Sebuah makalah penelitian kecerdasan buatan (AI) baru yang diterbitkan dalam jurnal akademis akses terbuka Springer Nature "Scientific Reports" menunjukkan bahwa robot percakapan AI model bahasa besar (LLM) mungkin mampu melampaui kebanyakan manusia biasa dalam tugas berpikir kreatif. yang mengharuskan subjek untuk menemukan kegunaan alternatif untuk barang sehari-hari (contoh pemikiran divergen). Namun, penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa subjek manusia dengan skor tertinggi masih mampu mengungguli jawaban terbaik yang diberikan oleh bot percakapan. Makalah ini menunjukkan bahwa pemikiran divergen umumnya mengacu pada jenis proses berpikir yang berkaitan dengan kreativitas yang memerlukan munculnya berbagai ide atau strategi berbeda untuk tugas tertentu. Pemikiran divergen umumnya dinilai melalui Alternate Uses Task (AUT), di mana subjek diminta memikirkan kegunaan lain dari suatu benda sehari-hari dalam waktu singkat. Semakin banyak, semakin baik. Tanggapan subjek dinilai dalam empat kategori: kelancaran, fleksibilitas, orisinalitas, dan elaborasi.