
(Sumber: APRO_Oracle)
Secara historis, oracle dalam ekosistem Web3 berperan sebagai jalur data satu arah yang mentransfer informasi dunia nyata ke blockchain. Dengan kemajuan teknologi AI, oracle kini memasuki era kecerdasan baru.
APRO melampaui sistem price feed tradisional dengan tidak hanya mentransmisikan data, tetapi juga memastikan aplikasi on-chain dapat mempercayai data tersebut. Arsitektur teknisnya berfokus pada tiga pilar utama: keamanan, transparansi, dan verifikasi AI. APRO mengintegrasikan artificial intelligence ke dalam lapisan pengambilan keputusan operasi on-chain, sehingga tercipta ekosistem data yang terkoordinasi secara otomatis.
Inti dari APRO adalah ATTPs (AgentText Transfer Protocol Secure), protokol yang dirancang khusus untuk pertukaran data yang aman antar AI agent. Arsitektur protokol ini terdiri dari tiga lapisan:
Inovasi utama protokol ini adalah memungkinkan AI agent bertukar informasi secara aman tanpa pengawasan terpusat, membuka peluang bagi solusi Autonomous Oracle yang sepenuhnya mandiri.
Laporan terbaru menunjukkan APRO Oracle berhasil memperoleh pendanaan strategis yang dipimpin oleh YZi Labs, dengan partisipasi dari Gate Labs, WAGMI Ventures, dan TPC Ventures. Investasi ini akan difokuskan pada pengembangan protokol verifikasi AI, infrastruktur prediction market, dan integrasi aplikasi RWA.
Pendanaan ini tidak hanya memberikan modal, tetapi juga menandakan konsensus pasar: oracle berbasis AI kini menjadi fondasi infrastruktur berikutnya. Bagi BNB Chain, kehadiran APRO membawa lompatan kecerdasan pada arsitektur lapisan datanya.
Menurut sumber, pendiri Binance Changpeng Zhao (CZ) secara langsung menamai APRO, mendefinisikannya sebagai “A PRO”—oracle berstandar profesional. Penamaan ini bukan sekadar strategi branding; ini mencerminkan visi tim APRO: setiap data on-chain harus memenuhi standar kepercayaan institusional. APRO membedakan diri di dunia oracle dengan menekankan profesionalisme, membangun fondasi data yang akurat dan dapat diaudit untuk DeFi, AI protocol, dan platform RWA.
Saat ini, APRO Oracle mendukung lebih dari 40 blockchain publik dan 1.400 sumber data, menunjukkan potensi besar untuk berbagai use case, seperti:
Berbagai aplikasi ini menempatkan APRO bukan hanya sebagai produk mandiri, tetapi sebagai jaringan data kolaboratif yang terus belajar.
BNB Chain terus mengembangkan program akselerator MVB dengan fokus pada integrasi DeFi dan AI. Kehadiran APRO Oracle meningkatkan daya saing ekosistem dalam validasi data dan prediksi pasar. Semakin banyak protokol yang mengintegrasikan modul oracle ke jaringan kolaboratif, APRO berpotensi menjadi Data Spine BNB Chain dan pusat interaksi protokol multi-layer.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang Web3, silakan registrasi di: https://www.gate.com/
Kehadiran APRO Oracle menandai perubahan paradigma oracle—dari relay data pasif menjadi infrastruktur cerdas dengan kapabilitas penilaian dan verifikasi. Seiring protokol AI semakin berkembang, kita akan segera menyaksikan jaringan data yang dapat memverifikasi diri sendiri tanpa perlu pemeliharaan manual.





