
Gambar: https://plancknetwork.com/
Seiring kecerdasan buatan (AI) dan teknologi blockchain saling terintegrasi, Planck (PLANCK) tengah mengembangkan jaringan infrastruktur generasi baru—disebut “Planck AI Infrastructure.” Misi inisiatif ini adalah menyediakan platform komputasi GPU-native (GPU-native) yang terdesentralisasi dan mudah diakses, melayani pengembang, pelaku bisnis, dan pengguna umum.
Apa Itu Planck AI Infrastructure?
Menurut situs resminya, Planck adalah protokol modular Layer-0 (Layer-0) yang dipadukan dengan Layer-1 GPU-native (Layer-1 GPU-native), secara khusus dirancang untuk AI chains (rantai AI), DePIN (Decentralized Physical Infrastructure Networks), dan agen cerdas otonom. Di dalam ekosistem ini, token PLANCK menjalankan sejumlah fungsi seperti penyewaan daya komputasi, staking, dan partisipasi tata kelola.
Sorotan Arsitektur Teknis: Layer-0 (Layer-0) dan GPU-Native Layer-1 (Layer-1 GPU-native)
- “Planck₀ (Layer-0)” menangani interoperabilitas lintas-chain, koordinasi pesan, dan alokasi sumber daya komputasi. Lapisan ini menjadi pusat utama seluruh sistem.
- “Planck₁ (Layer-1)” menghadirkan lingkungan GPU-native (GPU-native), mendukung kontrak pintar, dan memungkinkan eksekusi agen—memfasilitasi pelatihan model AI, inferensi, serta operasi agen otonom langsung di on-chain (di blockchain).
- Planck juga menyediakan GPU Console, AI Studio, dan kolam staking, memungkinkan pengguna menyewa GPU kelas enterprise—seperti H100, H200, dan B200—untuk mengakses daya komputasi global tanpa perlu membangun infrastruktur sendiri.
Kasus Penggunaan Utama: Penyewaan GPU, Pelatihan Model, Penyebaran AI Chain
Planck menempatkan diri sebagai lapisan dasar infrastruktur AI + Web3:
- Pengembang dan startup AI dapat memanfaatkan Planck untuk menyewa GPU, melatih model, serta melakukan penyebaran secara on-chain (di blockchain).
- Perusahaan dan lembaga penelitian dapat memangkas biaya komputasi AI—Planck mengklaim penghematan hingga 90%.
- Selain itu, pengguna dapat memperoleh imbalan ekosistem dari tokenisasi sumber daya komputasi GPU, staking GPU/token, serta berpartisipasi dalam tata kelola.
Perkembangan Terkini dan Proses Listing
Gate akan memulai perdagangan spot Planck (PLANCK) serta menghadirkan Airdrop untuk HODLer ke-320. Pengguna yang memegang 1 GT dapat berpartisipasi gratis dan berbagi pool hadiah sebanyak 50.000 token PLANCK.
Penasihat Investor: Peluang dan Risiko
Peluang:
- Infrastruktur AI + blockchain masih di tahap awal, dan Planck menawarkan solusi menyeluruh mulai dari protokol hingga layanan komputasi, sehingga memberikan nilai tambah yang kuat.
- Cakupan platform yang luas dan visibilitas tinggi berpotensi menarik investasi besar.
Risiko:
- Token PLANCK saat ini belum memiliki sirkulasi serta likuiditas yang luas; harga berbasis pasar juga belum terbentuk.
- Risiko pelaksanaan tetap ada, termasuk penyebaran GPU skala besar, pelatihan on-chain (di blockchain), dan penerapan nyata di industri.
- Pada fase awal listing, biasanya terjadi fluktuasi tinggi yang dapat meningkatkan risiko bagi investor.
Ringkasan: Peran Planck di Era AI + Blockchain
Bila AI menjadi arah masa depan komputasi, Planck secara aktif menggabungkan daya komputasi GPU terdesentralisasi dan protokol blockchain ke dalam platform nyata. Planck AI Infrastructure adalah proyek menjanjikan bagi mereka yang ingin membangun infrastruktur AI di era Web3 atau mengejar peluang tahap awal. Namun, perlu dicermati bahwa proyek “tahap awal” juga memiliki tingkat ketidakpastian lebih tinggi.