
Gambar: https://www.gate.com/trade/JELLYJELLY_USDT
JELLYJELLY (dikenal juga sebagai Jelly-My-Jelly) merupakan proyek memecoin di jaringan Solana yang memadukan budaya hiburan dengan teknologi blockchain. Tim pengembangnya dilaporkan melibatkan Iqram Magdon-Ismail, salah satu pendiri Venmo, bersama anggota lainnya. Token ini memiliki total pasokan sekitar 1 miliar—sekitar 999.999.099 saat ini beredar—dan telah terdaftar di berbagai bursa. Meski utilitasnya masih terbatas dibandingkan proyek yang sudah memiliki kegunaan jelas, karakter “sosial + hiburan + penyebaran viral” telah menarik perhatian signifikan di pasar.
Pada 4 November 2025, ketika pasar kripto secara umum melemah, JELLYJELLY justru bergerak berlawanan arah, dengan harga sempat menyentuh hampir $0,50 per token dan kapitalisasi pasar mendekati $500 juta. Lonjakan volume transaksi yang besar menyertai reli ini—data menunjukkan volume 24 jam naik hampir 96%. Reli bullish di tengah kondisi bear market seperti ini langsung menarik perhatian pelaku industri dan media. Pada 10 November 2025, harga telah turun ke $0,076. Trader disarankan tetap berhati-hati dan mewaspadai risiko yang melekat saat melakukan transaksi.
Meski reli tajam terjadi, sejumlah indikator menunjukkan adanya potensi risiko manipulasi pada JELLYJELLY. Platform analitik blockchain BubbleMaps menemukan tujuh dompet yang sebelumnya tidak aktif menarik sekitar 20% pasokan JELLYJELLY dari berbagai bursa (termasuk Gate) dalam waktu singkat, berpotensi membatasi likuiditas dan menciptakan kelangkaan untuk mendorong kenaikan harga. Pada Maret 2025, token ini juga pernah mengalami manipulasi dan likuidasi oleh paus di bursa terdesentralisasi HyperLiquid. Akibatnya, beberapa bursa menghapus kontrak perpetual-nya. Meski keuntungan jangka pendek tampak menarik, investor sebaiknya memperhatikan risiko berikut:
Dari sisi teknis, JELLYJELLY tergolong sangat volatil. Setelah mencapai puncak, harga langsung turun cepat, dengan volume dan perputaran transaksi menunjukkan fluktuasi ekstrem. Data mencatat peningkatan harga harian pernah melebihi ratusan persen, lalu diikuti penurunan tajam. Dari perspektif pasar, performa token ini—menguat ketika pasar secara umum melemah—menunjukkan kecenderungan spekulatif yang sangat tinggi. Ini berbeda dengan token yang memiliki fundamental kokoh dan kegunaan jelas. Dari sudut pandang analisis teknikal:
Bagi investor ritel, ketika mempertimbangkan token sangat volatil seperti JELLYJELLY yang diduga dimanipulasi, strategi berikut sangat dianjurkan:
Kesimpulannya, JELLYJELLY merupakan contoh klasik “risiko tinggi/imbalan tinggi.” Manajemen risiko yang tepat dapat membuka peluang meraih rebound, namun jika mengabaikan risiko tersembunyi, kerugian besar bisa terjadi. Berinvestasilah secara bijak dan tentukan strategi ambil untung serta stop-loss yang jelas.





