
Gambar: https://x.com/lookonchain/status/1991322573112766740
Pada November 2025, pasar Bitcoin mengalami koreksi langka dan sangat cepat. Harga sempat bertahan di dekat rekor tertinggi, tetapi kemudian tiba-tiba berbalik dan jatuh ke kisaran US$86.000 dalam waktu singkat, sehingga memicu perdebatan luas di komunitas kripto. Penurunan ini terjadi karena kombinasi beberapa faktor, bukan satu penyebab tunggal. Faktor paling menonjol adalah keputusan whale Owen Gunden—investor berpengalaman lebih dari satu dekade—untuk melikuidasi seluruh portofolionya dengan menjual sekitar US$1,3 miliar Bitcoin sekaligus.
Harga Bitcoin secara alami sangat sensitif terhadap sentimen maupun peristiwa besar. Sejumlah faktor kritis turut mendorong penurunan ini.
Dalam beberapa pekan terakhir, level US$90.000 telah diuji berkali-kali tanpa rebound (pemulihan) yang berarti. Ketika dukungan penting ini akhirnya ditembus, rangkaian order stop-loss pun terpicu dan mempercepat penurunan harga.
Kebijakan moneter global masih ketat, dengan sensitivitas tinggi terhadap perubahan suku bunga. Selera risiko pun menurun, sehingga terjadi aksi jual besar-besaran pada aset berisiko seperti Bitcoin.
Penurunan harga yang tajam memicu likuidasi massal pada posisi long berleverage, sehingga memperparah kerugian jangka pendek.
Peristiwa paling mengguncang adalah ketika investor awal, yang menyimpan Bitcoin sejak 2011, tiba-tiba melepas seluruh asetnya. Sekitar 11.000 BTC dipindahkan on-chain dan akhirnya dilikuidasi, dengan nilai lebih dari US$1,3 miliar.
Mengapa hal ini memicu kepanikan?
Akibatnya, begitu whale mulai menjual, optimisme pasar langsung berubah menjadi kehati-hatian bahkan kepanikan, sehingga mendorong harga Bitcoin semakin turun.
Saat harga jatuh, kepanikan pasar meningkat. Volume perdagangan melonjak, tetapi permintaan beli tertinggal, dan pasar memasuki periode aversi risiko dalam waktu singkat.
Beberapa tema utama yang muncul di komunitas:
Alhasil, sentimen pasar dengan cepat bergeser dari euforia menjadi penuh kehati-hatian.
Ke depannya, Bitcoin berpotensi menempuh salah satu dari tiga jalur utama berikut:
Jika pasar cepat mencerna aksi jual whale dan likuiditas stabil, Bitcoin kemungkinan bergerak sideways di kisaran tinggi.
Jika tekanan makroekonomi berlanjut dan pelepasan leverage terus terjadi, masih ada peluang penurunan lebih lanjut.
Jika institusi mulai melakukan akumulasi di harga rendah, Bitcoin dapat kembali memperoleh momentum bullish.
Saat ini, konsolidasi lebih lanjut atau bahkan penurunan tambahan lebih mungkin terjadi. Namun, memantau arus modal tetap sangat penting.
Di tengah volatilitas tinggi, investor pemula dan harian sebaiknya tetap tenang dan disiplin:
Bagi investor jangka panjang, akumulasi secara strategis saat harga turun tetap merupakan pendekatan yang layak; namun, penentuan waktu tetap sangat penting.





