
Gambar: https://www.sushi.com/ethereum/swap
SushiSwap merupakan decentralized exchange (DEX) berbasis Automated Market Maker (AMM) yang memungkinkan pertukaran token on-chain tanpa izin. Sebagai pionir di DeFi, SushiSwap memperluas framework Uniswap melalui inovasi seperti liquidity mining, pembagian pendapatan protokol, dan tata kelola terdesentralisasi.
SUSHI adalah token native protokol SushiSwap dengan tiga fungsi utama:
1. Tata kelola protokol—pemegang token berhak memilih parameter penting dan proposal peningkatan.
2. Insentif protokol dan distribusi biaya—sebagian biaya trading dikembalikan ke pemegang SUSHI melalui staking.
4. Insentif ekosistem—digunakan untuk mendorong likuiditas awal fitur baru dan ekspansi multi-chain.
Secara strategis, SushiSwap mendukung jaringan utama seperti Ethereum, Arbitrum, dan Polygon, memanfaatkan ekspansi lintas chain untuk memperluas basis pengguna.
Sejak 2025, komunitas dan ekosistem SushiSwap mengalami perubahan besar, mulai dari pergantian kepemimpinan inti, restrukturisasi protokol, hingga fokus dan konsolidasi lini produk tertentu. Langkah ini mencerminkan pergeseran strategi untuk menyederhanakan operasional dan meningkatkan efisiensi protokol.
Data on-chain menunjukkan Total Value Locked (TVL) SushiSwap sangat fluktuatif. Walaupun pool baru atau yang dioptimalkan menawarkan APR tinggi dan menarik likuiditas jangka pendek, secara keseluruhan TVL masih jauh di bawah level tertinggi historis. Ini menandakan kepercayaan modal jangka panjang belum benar-benar pulih.
Di komunitas, pendapat mengenai arah masa depan SushiSwap terpecah: sebagian mendukung penguatan daya saing DEX multi-chain, sementara lainnya memilih fokus pada pasar efisiensi tinggi dan produk spesialisasi.
Perbedaan ini meningkatkan ketidakpastian pasar terkait prospek SUSHI jangka menengah dan panjang.
Model proyeksi harga SUSHI tahun 2026 menunjukkan perbedaan tajam, mencerminkan belum tercapainya konsensus pasar atas nilai jangka panjangnya.
Beberapa model, menggunakan tren harga historis dan regresi statistik, memperkirakan rata-rata harga SUSHI akhir 2026 dapat mendekati $0,80, dengan rentang realistis antara $0,72 sampai $0,88. Proyeksi ini mengasumsikan kondisi pasar yang stabil tanpa bull market ekstrem atau guncangan sistemik.
Beberapa analis memperkirakan jika DeFi menarik modal baru di siklus berikutnya dan pembaruan protokol SushiSwap berhasil meningkatkan volume trading serta retensi pengguna, SUSHI bisa pulih di atas $1,00 pada 2026. Proyeksi ini bergantung pada pemulihan pasar kripto, peningkatan selera risiko, dan eksekusi protokol yang lebih baik.
Model yang lebih hati-hati memperkirakan SUSHI akan bergerak di kisaran rendah sepanjang 2026, dengan potensi penurunan berkala. Proyeksi ini menekankan performa TVL saat ini, tekanan kompetitif, dan penurunan valuasi DeFi secara umum.
Kesimpulannya, mayoritas model menempatkan harga SUSHI 2026 dalam rentang luas—sekitar $0,30 hingga di atas $1,00—mencerminkan beragam skenario pasar.

Gambar: https://www.gate.com/trade/SUSHI_USDT
Harga SUSHI dipengaruhi oleh banyak faktor, bukan satu variabel tunggal.
Tren Bitcoin dan Ethereum biasanya menjadi penggerak utama kinerja aset DeFi. Ketika selera risiko naik, modal masuk ke token DeFi ber-volatilitas tinggi; sebaliknya, saat sentimen turun, arus modal berbalik.
Metrik utama meliputi jumlah pengguna, volume trading, dan TVL. Jika SushiSwap mampu mengembalikan kedalaman trading dan retensi modal di pasar DEX yang kompetitif, hal ini akan mendukung harga SUSHI dalam jangka menengah dan panjang.
Sektor DEX sangat kompetitif, dengan Uniswap dan dYdX unggul dalam merek, likuiditas, dan pengalaman pengguna. Tanpa fitur unik atau keunggulan biaya, pangsa pasar SushiSwap dapat terus tertekan.
Likuiditas global, kebijakan suku bunga, dan regulasi kripto dapat memperkuat valuasi aset DeFi dan memengaruhi performa SUSHI.
Dibandingkan lintas industri, SushiSwap masih unggul dalam dukungan multi-chain dan tata kelola terdesentralisasi. Namun, kini tertinggal dari DEX utama dalam TVL, alamat aktif, dan pengakuan pengguna arus utama. Struktur biaya, pengalaman front-end, dan fokus produk menjadi area penting untuk optimalisasi berkelanjutan.
Melihat perkembangan ekosistem, kompetisi industri, dan model harga, harga SUSHI di 2026 kemungkinan sangat volatil dan terpolarisasi. Baik skenario konservatif di kisaran $0,30 maupun proyeksi optimis di atas $1,00 memiliki dasar logika pasar.
Bagi investor SUSHI, penting untuk memantau faktor di luar harga: kejelasan arah produk, stabilisasi dan pemulihan TVL, serta perbaikan struktur pasar DeFi secara menyeluruh. Dalam situasi yang tidak pasti ini, manajemen risiko tetap menjadi prioritas utama.





