Pada tahun 2021, Bram Cohen, seorang programmer legendaris, merilis Chia (XCH) dengan tujuan mengurangi dampak lingkungan dari penambangan kripto. Sebagai alternatif "hijau" untuk blockchain proof-of-work tradisional, Chia berperan penting dalam pengembangan blockchain yang berkelanjutan.
Memasuki tahun 2025, Chia menjadi pemain utama di pasar kripto, menempati peringkat ke-353 berdasarkan kapitalisasi pasar. Komunitas pengembangnya aktif dan Chia dikenal berkat inovasi pada mekanisme konsensus.
Chia diciptakan oleh Bram Cohen pada 2021 untuk mengatasi konsumsi energi tinggi dari penambangan kripto tradisional. Chia lahir di tengah meningkatnya kepedulian lingkungan terhadap teknologi blockchain, dengan sasaran menyediakan validasi blockchain yang lebih berkelanjutan dan mudah diakses.
Kehadiran Chia membuka peluang baru bagi para pegiat blockchain ramah lingkungan dan pemilik ruang hard drive tak terpakai.
Dukungan perusahaan Chia Network dan komunitasnya membuat Chia terus meningkatkan teknologi, keamanan, dan aplikasi dunia nyata.
Chia berjalan pada jaringan komputer terdesentralisasi (node) di seluruh dunia, tanpa kendali bank atau pemerintah. Node-node ini saling bekerja sama memverifikasi transaksi, menjaga transparansi sistem dan ketahanan terhadap serangan, memberikan otonomi lebih kepada pengguna, serta memperkuat jaringan.
Blockchain Chia merupakan buku besar digital publik yang tidak dapat diubah dan mencatat semua transaksi. Transaksi dikumpulkan dalam blok dan dihubungkan dengan hash kriptografi, membentuk rantai yang aman. Catatan tersebut dapat diakses siapa saja, membangun kepercayaan tanpa perantara.
Chia menggunakan mekanisme konsensus Proof of Space and Time (PoST) yang unik untuk memvalidasi transaksi dan mencegah tindakan curang seperti double-spending. Para peserta, disebut "petani", menjaga keamanan jaringan dengan memanfaatkan ruang hard drive yang belum terpakai dan mendapatkan imbalan XCH. Sistem inovatif ini jauh lebih hemat energi dibandingkan Proof of Work tradisional.
Chia mengandalkan enkripsi kunci publik dan privat untuk melindungi transaksi:
Mekanisme ini memastikan keamanan dana, sementara transaksi tetap bersifat pseudonim. Fokus keamanan Chia adalah pada aksesibilitas dan keberlanjutan lingkungan.
Per 16 November 2025, jumlah koin Chia yang beredar adalah 14.624.580,79909135, dengan total suplai 32.999.582,31700182. Suplai maksimum bersifat tak terbatas, mencerminkan model inflasi.
Koin baru masuk ke pasar melalui penambangan, sehingga memengaruhi dinamika suplai dan permintaan.
Chia pernah mencapai harga tertinggi sepanjang masa sebesar $1.645,12 pada 15 Mei 2021, dipicu oleh pasar bullish kripto dan meningkatnya minat pada blockchain ramah lingkungan.
Harga terendahnya tercatat $5,38 pada 5 November 2025, kemungkinan akibat penurunan pasar dan persaingan yang semakin ketat di sektor blockchain.
Fluktuasi ini mencerminkan sentimen pasar, tren adopsi, serta faktor eksternal lainnya.
Klik untuk melihat harga pasar XCH saat ini

Ekosistem Chia mendukung beragam aplikasi:
Chia telah menjalin kemitraan dengan berbagai pihak demi meningkatkan kapabilitas teknologi dan pengaruh pasar. Kerja sama ini menjadi fondasi ekspansi ekosistem Chia.
Chia menghadapi sejumlah tantangan berikut:
Berbagai isu ini memicu diskusi di komunitas dan pasar, mendorong inovasi berkelanjutan di Chia.
Komunitas Chia sangat dinamis, dengan peningkatan volume transaksi harian dan jumlah alamat wallet.
Di platform X, posting dan tagar terkait (seperti #Chia) kerap menjadi tren dengan volume bulanan yang besar.
Pergerakan harga dan peluncuran fitur baru menjadi pemicu antusiasme komunitas.
Sentimen di X cenderung terpolarisasi:
Tren terbaru menunjukkan sentimen yang bervariasi, tergantung kondisi pasar dan perkembangan teknologi.
Pengguna X secara aktif membahas isu krusial Chia, seperti dampak lingkungan, ketidakpastian regulasi, dan peluang mengganggu pasar penyimpanan konvensional. Diskusi ini menyoroti potensi transformasi sekaligus tantangan dalam adopsi mainstream.
Chia mendefinisikan ulang mata uang digital lewat teknologi blockchain yang khas, menawarkan konsensus ramah lingkungan serta solusi penyimpanan inovatif. Komunitas aktif, sumber daya melimpah, dan performa pasar yang kuat membuat Chia menonjol di ranah kripto. Meski menghadapi tantangan seperti regulasi yang belum pasti dan isu skalabilitas teknis, inovasi dan roadmap jelas menempatkan Chia sebagai pemain penting masa depan teknologi terdesentralisasi. Baik Anda pemula maupun veteran, Chia layak diamati dan diikuti.
XCH adalah kripto asli Chia Network, platform blockchain yang fokus pada penambangan berkelanjutan dan ramah lingkungan melalui 'proof of space and time'.
XCH merupakan ticker Chia, kripto yang lebih efisien energi dan ramah lingkungan dibandingkan koin proof-of-work tradisional.
Elon Musk tidak memiliki koin kripto sendiri. Ia dikenal mendukung Dogecoin dan memengaruhi pasar Bitcoin melalui tweet serta investasi Tesla.
Per 16 November 2025, satu koin Chia (XCH) bernilai sekitar $85. Harga ini menunjukkan pertumbuhan stabil selama tahun terakhir, menandakan peningkatan adopsi dan ekspansi jaringan.
Bagikan
Konten