Pada tahun 2021, tim Telegram meluncurkan The Open Network (TON) dengan tujuan mengatasi kendala skalabilitas dan meningkatkan kemudahan penggunaan teknologi blockchain.
Sebagai platform blockchain generasi terbaru, TON berperan krusial dalam sektor DeFi, pembayaran, dan aplikasi terdesentralisasi. Platform ini dirancang agar sangat cepat, aman, dan skalabel, mampu memproses jutaan transaksi per detik sesuai kebutuhan.
Mulai tahun 2025, TON telah masuk jajaran 30 besar mata uang kripto berdasarkan kapitalisasi pasar, dengan nilai pasar di atas $8 miliar dan komunitas pengembang yang besar dan aktif. Artikel ini mengulas arsitektur teknis, kinerja pasar, serta potensi masa depan TON.
TON dikembangkan oleh tim Telegram pada 2021 dengan misi menghadirkan platform blockchain yang sangat skalabel serta ramah pengguna. TON lahir di tengah tren industri blockchain yang pesat, bertujuan menjadi tempat bagi aplikasi dengan tuntutan kinerja tinggi.
Peluncuran TON membuka peluang baru bagi pengguna dan penyedia layanan di ruang blockchain.
Berkat dukungan komunitas, TON terus meningkatkan teknologi, keamanan, dan penerapan di dunia nyata.
TON beroperasi di jaringan komputer (node) yang tersebar secara global, tanpa campur tangan bank maupun pemerintah. Node-node ini bersama-sama memvalidasi transaksi, memastikan transparansi sistem, ketahanan terhadap serangan, serta memberikan pengguna otonomi yang lebih besar dan memperkuat stabilitas jaringan.
Blockchain TON merupakan buku besar publik digital yang tidak dapat diubah dan merekam setiap transaksi. Transaksi disusun dalam blok, saling terkait melalui hash kriptografi sehingga membentuk rantai blok yang aman. Setiap orang bisa memeriksa riwayat transaksi, sehingga kepercayaan dapat dibangun tanpa perantara.
Arsitektur multi-blockchain TON yang unik, lengkap dengan teknologi sharding, meningkatkan performa sekaligus skalabilitasnya.
Untuk memvalidasi transaksi dan mencegah tindakan curang seperti pengeluaran ganda, TON mengadopsi mekanisme konsensus Proof-of-Stake (PoS). Validator menjaga keamanan jaringan melalui staking token TON dan menjalankan node, serta memperoleh imbalan TON sebagai imbalan kontribusi.
TON menawarkan laju transaksi tinggi dan konsumsi energi rendah, jauh lebih efisien dibandingkan sistem Proof-of-Work tradisional.
TON mengimplementasikan kriptografi kunci publik dan privat untuk melindungi transaksi:
Mekanisme ini menjamin keamanan dana sekaligus menjaga pseudonim transaksi. Fitur keamanan tambahan meliputi audit smart contract dan verifikasi formal.
Per 11 September 2025, pasokan TON yang beredar mencapai 2.568.647.675,068698 token, dengan total pasokan sebesar 5.140.212.564,778961.
TON mencapai harga tertinggi sepanjang masa di $8,287 pada 15 Juni 2024. Harga terendah dicatat di $0,99 pada 10 Juni 2023. Pergerakan harga ini mencerminkan sentimen pasar, tingkat adopsi, dan faktor eksternal lainnya.
Klik di sini untuk melihat harga pasar TON saat ini
Ekosistem TON mendukung beragam aplikasi:
TON menjalin kerja sama dengan Telegram yang memperkuat kapabilitas teknologi serta daya saing di pasar. Kolaborasi ini menjadi landasan kuat bagi ekspansi ekosistem TON.
TON menghadapi sejumlah tantangan berikut:
Tantangan-tantangan tersebut menjadi objek diskusi di komunitas dan pasar, sekaligus mendorong inovasi berkelanjutan pada TON.
Komunitas TON sangat aktif, dengan volume transaksi dan jumlah alamat dompet dompet yang terus meningkat.
Di platform X, posting dan tagar terkait (misal #TON
) kerap menjadi tren.
Faktor-faktor seperti pergerakan harga dan peluncuran fitur baru selalu membangkitkan antusiasme komunitas.
Sentimen di platform X cenderung terpolarisasi:
Tren terkini menunjukkan sentimen positif selama pasar bullish.
Pengguna X aktif membahas ketidakpastian regulasi dan potensi adopsi massal TON, memperlihatkan potensi transformasinya sekaligus tantangan yang dihadapi.
TON merevolusi mata uang digital lewat teknologi blockchain, menawarkan transparansi, keamanan, serta pembayaran yang efisien. Komunitas yang aktif, dukungan sumber daya yang kuat, dan kinerja pasar yang solid menjadikan TON unggul di sektor kripto. Meski dihadapkan pada tantangan regulasi dan teknis, semangat inovasi dan roadmap jelas memperkuat posisi vital TON dalam masa depan teknologi terdesentralisasi. Baik Anda seorang pendatang baru maupun profesional, TON layak diamati dan diikuti.
Istilah ‘ton’ merujuk pada kelas sosial atas di Inggris, berasal dari frasa Prancis ‘le bon ton’ yang berarti ‘sopan santun yang baik’. Istilah ini menggambarkan komunitas sosial elit dalam sejarah Inggris.
TON adalah aset kripto asli dari The Open Network, sebuah platform blockchain yang mampu mengelola jutaan transaksi dengan biaya rendah, skalabilitas tinggi, dan keamanan terjamin.
Dalam ekosistem TON, 1 TON berarti 1 miliar koin TON atau 1.000.000.000 TON. Ini adalah satuan besar untuk transaksi bernilai tinggi di jaringan TON.
Tidak. Dalam konteks TON sebagai mata uang kripto, 1 TON tidak sama dengan 1.000 kg. TON adalah token asli jaringan The Open Network, bukan satuan berat.
Bagikan
Konten