Pada 2025, TuringBitChain (TBC) hadir sebagai pelopor Bitcoin Virtual Machine (BVM), dengan tujuan mengatasi kemacetan Bitcoin dan memaksimalkan potensi penuhnya. Sebagai solusi layer smart contract BTC yang dapat diskalakan, TBC berperan penting memperluas kapabilitas Bitcoin, dari sekadar “emas digital” menjadi platform transaksi harian dan smart contract.
Sampai 2025, TBC menjadi pemain utama di pasar kripto, menempati posisi ke-176 berdasarkan kapitalisasi pasar. TBC diposisikan untuk mentransformasi ekosistem Bitcoin dengan menciptakan ekosistem BVM yang dinamis seperti EVM Ethereum, dan berpotensi merevolusi pemanfaatan Bitcoin dalam aplikasi terdesentralisasi maupun smart contract.
TuringBitChain diciptakan pada 2025 untuk mengatasi keterbatasan Bitcoin, khususnya absennya fungsi smart contract dan isu skalabilitas. Proyek ini lahir di tengah permintaan tinggi akan solusi blockchain yang lebih fleksibel, dengan tujuan meningkatkan utilitas Bitcoin tanpa mengorbankan prinsip keamanan dan desentralisasi intinya.
Visi proyek ini adalah mengubah Bitcoin dari sekadar penyimpan nilai menjadi platform yang mampu mendukung aplikasi terdesentralisasi kompleks dan transaksi sehari-hari, serupa ekosistem Ethereum.
TuringBitChain terus berkembang berkat dukungan komunitas dan tim pengembang, fokus pada optimalisasi teknologi, keamanan, dan aplikasi riil, seiring persiapan menghadapi pembaruan protokol Bitcoin di masa depan.
TuringBitChain beroperasi di jaringan komputer terdesentralisasi (node) yang tersebar secara global, tanpa dikontrol satu entitas seperti bank atau pemerintah. Node-node ini bekerja sama memvalidasi transaksi, memastikan transparansi sistem dan ketahanan terhadap serangan, serta memberikan otonomi lebih besar kepada pengguna.
Blockchain TBC menjadi buku besar digital publik yang tidak dapat diubah, mencatat semua transaksi. Transaksi dikumpulkan dalam blok dan dihubungkan dengan hash kriptografi, membentuk rantai yang aman. Struktur ini memungkinkan siapa pun mengakses catatan, membangun kepercayaan tanpa perantara. Pendekatan unik TBC adalah mengimplementasikan layer smart contract yang skalabel di atas fondasi keamanan Bitcoin.
TuringBitChain kemungkinan memakai mekanisme konsensus yang kompatibel dengan ekosistem Bitcoin untuk memvalidasi transaksi dan mencegah aktivitas curang seperti double-spending. Peserta jaringan mengamankan jaringan melalui aktivitas mining atau validasi, dan memperoleh imbalan TBC atas kontribusi mereka. Inovasi TBC terletak pada kemampuannya menghadirkan smart contract dengan tetap memanfaatkan model keamanan Bitcoin yang sudah mapan.
TBC menggunakan kriptografi kunci publik-pribadi untuk melindungi transaksi:
Mekanisme ini memastikan keamanan dana dan menjaga privasi transaksi. Fitur keamanan tambahan dapat diimplementasikan untuk memperkuat keamanan dan fungsi jaringan TBC, khususnya dalam integrasi dengan blockchain Bitcoin.
Per 15 November 2025, suplai beredar TBC adalah 27.800.000 koin, dengan suplai total 142.000.000. Suplai maksimum sebesar 2.100.000.000 menandakan model deflasi.
TBC mencatat rekor harga tertinggi $19,8 pada 11 September 2025, kemungkinan didorong oleh optimisme pasar dan adopsi solusi smart contract berbasis Bitcoin.
Harga terendah $2 tercatat pada 15 Juli 2025, kemungkinan akibat koreksi pasar yang luas atau ketidakpastian regulasi.
Fluktuasi ini mencerminkan sentimen pasar, tren adopsi, dan faktor eksternal yang memengaruhi ekosistem kripto.
Klik untuk melihat harga pasar TBC saat ini

Ekosistem TBC mendukung berbagai aplikasi:
Kolaborasi TBC dengan Bitcoin melalui konsep BVM bertujuan memperkuat kapabilitas dan pengaruh pasar Bitcoin. Kemitraan ini menjadi fondasi ekspansi ekosistem TBC.
TBC menghadapi tantangan berikut:
Isu-isu ini mendorong diskusi komunitas dan memacu TBC untuk terus berinovasi.
Komunitas TBC berkembang pesat dengan meningkatnya minat pada smart contract berbasis Bitcoin. Di X, tagar seperti #TBC dan #BitcoinVM semakin banyak digunakan. Faktor seperti potensi upgrade jaringan Bitcoin dan peluang fungsionalitas baru menambah minat komunitas.
Sentimen di X menunjukkan reaksi beragam:
Tren terbaru menunjukkan minat yang bertumbuh seiring konsep smart contract berbasis Bitcoin semakin mendapat sorotan.
Pengguna X membahas dampak potensial TBC terhadap ekosistem Bitcoin, kelayakan teknisnya, dan implikasinya di pasar kripto secara luas.
TBC berupaya mendefinisikan ulang kapabilitas Bitcoin dengan menghadirkan smart contract lewat konsep Bitcoin Virtual Machine. Pengembangan aktif, sumber daya yang kuat, dan prospek dalam memperkuat ekosistem Bitcoin membuatnya menonjol di ruang kripto. Meski menghadapi tantangan implementasi teknis dan sikap konservatif jaringan Bitcoin, TBC dengan semangat inovasi dan visi jelas berpotensi menjadi pemain utama di masa depan teknologi terdesentralisasi berbasis Bitcoin. Baik Anda pendatang baru maupun penggemar kripto berpengalaman, TBC adalah proyek yang layak dipantau dan dijajaki untuk memperluas fungsionalitas Bitcoin.
TBC di dunia kripto adalah singkatan dari 'To Be Confirmed'. Biasanya digunakan saat detail proyek, token, atau acara masih belum difinalisasi atau diumumkan resmi.
TBC dalam konteks kesehatan merujuk pada Tuberkulosis, infeksi bakteri serius yang menyerang paru-paru. Istilah ini tidak berhubungan dengan cryptocurrency.
TBC adalah singkatan dari 'To Be Confirmed', sedangkan TBD berarti 'To Be Determined'. Keduanya merupakan placeholder dalam proyek kripto untuk detail yang belum final atau pengembangan di masa mendatang.
Dalam slang kripto, TBC kerap berarti 'To Be Confirmed' atau 'To Be Continued', menandakan ketidakpastian atau informasi yang masih menunggu konfirmasi tentang proyek atau token.
Bagikan
Konten