Pada tahun 2014, Da Hongfei dan Erik Zhang memperkenalkan Neo (NEO) untuk memenuhi kebutuhan ekonomi cerdas berbasis teknologi blockchain.
Sebagai platform open source yang digerakkan komunitas, Neo memainkan peran penting dalam digitalisasi dan otomatisasi aset melalui smart contract.
Hingga tahun 2025, Neo telah menjadi pemain utama di industri blockchain dengan 135.358 holder dan komunitas pengembang yang aktif. Artikel ini akan membahas arsitektur teknis, performa pasar, dan potensi masa depan Neo.
Neo dikembangkan oleh Da Hongfei dan Erik Zhang pada 2014 untuk mengatasi tantangan digitalisasi dan otomatisasi pengelolaan aset.
Neo lahir pada tahap awal adopsi teknologi blockchain dengan tujuan membangun infrastruktur Internet generasi berikutnya yang mampu mengubah keadaan.
Peluncuran Neo membuka peluang baru bagi pengembang dan pelaku bisnis yang ingin memanfaatkan teknologi blockchain.
Dengan dukungan Neo Foundation dan komunitas pengembang global, Neo terus mengoptimalkan teknologi, keamanan, dan aplikasi nyata.
Neo berjalan pada jaringan komputer (node) terdesentralisasi di seluruh dunia, tanpa kendali dari bank maupun pemerintah. Node-node tersebut berkolaborasi untuk memvalidasi transaksi, memastikan transparansi sistem dan ketahanan terhadap serangan, serta memberikan otonomi lebih kepada pengguna dan memperkuat ketahanan jaringan.
Blockchain Neo merupakan buku besar digital publik yang tidak dapat diubah dan mencatat seluruh transaksi. Transaksi digabungkan dalam blok dan saling terhubung melalui hash kriptografi, membentuk rantai yang aman. Setiap orang dapat mengakses catatan tersebut, membangun kepercayaan tanpa perantara. Mekanisme konsensus unik Neo, dBFT (delegated Byzantine Fault Tolerance), meningkatkan performa dan finalitas jaringan.
Neo menggunakan dBFT (delegated Byzantine Fault Tolerance) untuk memvalidasi transaksi dan mencegah tindakan curang seperti double-spending. Consensus node menjaga keamanan jaringan dengan berpartisipasi dalam proses konsensus dan memperoleh reward GAS. Inovasi ini menawarkan finalitas transaksi yang lebih cepat dan efisiensi energi lebih tinggi dibandingkan sistem PoW tradisional.
Neo mengimplementasikan kriptografi kunci publik-pribadi untuk menjaga keamanan transaksi:
Teknologi ini menjamin keamanan dana, dengan transaksi tetap pseudonim. Fitur keamanan tambahan meliputi multi-signature dan sistem smart contract yang tangguh.
Per 15 November 2025, pasokan NEO yang beredar mencapai 70.530.000 koin dari total 100.000.000. Model distribusi koin memengaruhi dinamika suplai dan permintaan.
NEO mencatat harga tertinggi sepanjang masa sebesar $198,38 pada 15 Januari 2018, didorong oleh pasar bullish kripto.
Harga terendahnya adalah $0,078349, terjadi pada 21 Oktober 2016, kemungkinan akibat tahap awal pengembangan dan rendahnya eksposur pasar.
Fluktuasi ini mencerminkan sentimen pasar, tren adopsi, serta berbagai faktor eksternal.
Klik untuk melihat harga pasar NEO saat ini

Ekosistem Neo mendukung beragam aplikasi:
Neo telah berkolaborasi dengan Microsoft dan Alibaba Cloud untuk memperkuat kapabilitas teknologi dan pengaruh pasarnya. Kemitraan ini menjadi fondasi utama bagi ekspansi ekosistem Neo.
Neo menghadapi beberapa tantangan berikut:
Isu-isu ini memicu diskusi di komunitas dan pasar, mendorong Neo untuk terus berinovasi.
Komunitas Neo sangat aktif, dengan volume transaksi harian yang tinggi. Di X, unggahan dan hashtag seperti #Neo kerap menjadi trending, dengan volume posting bulanan mencapai ratusan ribu. Peluncuran fitur baru dan perkembangan ekosistem selalu mendorong antusiasme komunitas.
Sentimen di X menunjukkan polarisasi:
Tren terkini memperlihatkan optimisme yang hati-hati di tengah fluktuasi pasar.
Pengguna X aktif membahas kemajuan teknologi Neo, tantangan regulasi, dan peran Neo dalam ekosistem blockchain global.
Neo mendefinisikan ulang aset digital melalui teknologi blockchain, dengan transparansi, keamanan, dan solusi smart economy yang efisien. Komunitas yang aktif, sumber daya melimpah, dan performa pasar yang solid membuat Neo menonjol di dunia cryptocurrency. Meski menghadapi tantangan regulasi dan hambatan teknis, semangat inovatif Neo dan roadmap yang jelas menempatkannya di garis depan masa depan teknologi terdesentralisasi. Baik Anda pemula maupun profesional, Neo layak untuk diperhatikan dan diikuti.
NEO adalah singkatan dari 'New Economy' atau 'Novum Economicum Ordinem' dalam bahasa Latin. Platform blockchain ini bertujuan membangun jaringan skalabel untuk smart economy.
NEO dalam konteks medis tidak berkaitan dengan cryptocurrency. Biasanya mengacu pada Neonatal Early-Onset sepsis, infeksi bakteri serius pada bayi baru lahir.
NEOs adalah akronim dari 'New and Enhanced Organization'. Platform ini mewakili smart contract untuk membangun jaringan aplikasi terdesentralisasi yang skalabel.
NEO robot adalah alat trading berbasis AI yang mengotomatisasi strategi trading kripto di blockchain NEO untuk mengoptimalkan hasil bagi pengguna.
Bagikan
Konten