Pada tahun 2013, Shawn Fning, Amir Haleem, dan Sean Carey meluncurkan Helium (HNT) untuk mengatasi tantangan konektivitas perangkat Internet of Things (IoT) berdaya rendah ke internet.
Sebagai “People's Network”, Helium memainkan peran penting di sektor IoT dan konektivitas nirkabel. Helium memelopori pendekatan terdesentralisasi dalam pengembangan dan pemeliharaan jaringan nirkabel.
Hingga 2025, Helium menjadi pemain utama dalam pasar cryptocurrency dan menempati peringkat ke-150 berdasarkan kapitalisasi pasar. Helium mencatat 528.520 pemegang serta komunitas pengembang yang aktif. Artikel ini mengulas arsitektur teknis, performa pasar, dan potensi masa depan Helium.
Shawn Fning, Amir Haleem, dan Sean Carey mendirikan Helium pada 2013, bertujuan memudahkan pengembangan perangkat jaringan. Helium lahir seiring pertumbuhan teknologi IoT, dengan visi menghadirkan jaringan nirkabel terdesentralisasi untuk perangkat berdaya rendah.
Peluncuran Helium membuka peluang baru bagi produsen dan pengguna perangkat IoT, menawarkan cara inovatif untuk membangun dan memelihara infrastruktur nirkabel.
Dengan dukungan komunitas dan Helium Foundation, Helium terus meningkatkan teknologi, keamanan, dan aplikasi nyata di ekosistem IoT.
Helium dijalankan melalui jaringan Hotspot terdesentralisasi global, tanpa memerlukan kontrol terpusat dari operator telekomunikasi tradisional. Hotspot ini berkolaborasi untuk menyediakan cakupan nirkabel sekaligus memvalidasi aktivitas jaringan, memastikan transparansi serta ketahanan sistem terhadap serangan, dan memberikan otonomi lebih besar kepada pengguna.
Blockchain Helium adalah buku besar digital publik yang bersifat immutable, mencatat aktivitas jaringan dan transaksi token. Transaksi dikelompokkan dalam blok dan saling terhubung melalui hash kriptografi, membentuk rantai yang aman. Semua orang dapat mengakses catatan ini, sehingga membangun kepercayaan tanpa perantara. Mekanisme unik “Proof of Coverage” semakin meningkatkan integritas jaringan Helium.
Helium mengimplementasikan konsensus “Proof of Coverage” (PoC) untuk memverifikasi cakupan dan aktivitas jaringan. Operator Hotspot menjaga keamanan jaringan dengan menyediakan cakupan nirkabel dan mengikuti tantangan PoC. Imbalan berupa token HNT diberikan atas kontribusi mereka. Pendekatan inovatif ini mendorong ekspansi jaringan sekaligus menjaga keandalannya.
Helium mengamankan transaksi menggunakan kriptografi kunci publik-pribadi:
Mekanisme ini memastikan keamanan dana, sementara transaksi tetap bersifat pseudonim. Migrasi Helium ke blockchain Solana juga menghadirkan fitur keamanan yang lebih baik dan pemrosesan transaksi yang lebih efisien.
Per 15 November 2025, suplai beredar Helium adalah 186.321.438,090597 token dengan total suplai 223.000.000 token.
Helium mencatat harga tertinggi $54,88 pada 13 November 2021. Harga terendahnya sebesar $0,113248 terjadi pada 18 April 2020. Pergerakan harga ini mencerminkan sentimen pasar, tren adopsi, dan faktor eksternal lainnya.
Klik untuk melihat harga pasar HNT terkini

Ekosistem Helium mendukung beragam aplikasi, antara lain:
Helium menjalin kemitraan dengan produsen perangkat IoT dan operator jaringan guna memperluas cakupan serta kasus penggunaan. Kemitraan ini memperkuat posisi Helium di sektor jaringan nirkabel terdesentralisasi.
Helium menghadapi beberapa tantangan utama:
Isu-isu tersebut mendorong diskusi di komunitas dan pasar, serta menstimulasi inovasi Helium secara berkelanjutan.
Komunitas Helium sangat hidup, ditandai dengan pertumbuhan peserta jaringan dan perangkat yang terpasang. Di X, unggahan dan tagar seperti “#Helium” sering menjadi tren, menandakan keterlibatan komunitas. Ekspansi jaringan dan munculnya kasus penggunaan baru memicu antusiasme komunitas.
Sentimen di X menunjukkan berbagai pandangan:
Tren terbaru memperlihatkan ketertarikan yang meningkat terhadap teknologi Helium dan aplikasinya dalam ruang IoT.
Pengguna X aktif mendiskusikan ekspansi jaringan Helium, ekonomi token, dan peluang aplikasi di smart city serta infrastruktur IoT.
Helium merevolusi jaringan nirkabel melalui teknologi blockchain dan menyediakan konektivitas terdesentralisasi bagi perangkat IoT. Komunitas aktif, sumber daya melimpah, dan jaringan yang terus berkembang membuatnya menonjol di ekosistem cryptocurrency dan IoT. Meskipun menghadapi tantangan skalabilitas dan adopsi, inovasi dan roadmap yang jelas menempatkan Helium sebagai pemain utama di masa depan teknologi terdesentralisasi. Baik untuk pendatang baru maupun pelaku berpengalaman, Helium layak dipantau dan diikuti perkembangannya.
HNT digunakan untuk memberi imbalan kepada operator jaringan Helium atas kontribusi cakupan nirkabel dan validasi transaksi. HNT juga dipakai untuk tata kelola dan dapat di-stake guna memperoleh imbalan dalam ekosistem Helium.
HNT adalah singkatan dari Helium Network Token, yaitu token kripto asli jaringan blockchain Helium yang menjadi penggerak infrastruktur nirkabel terdesentralisasi.
HNT merupakan utility token yang digunakan di jaringan Helium, sebuah platform infrastruktur nirkabel terdesentralisasi. HNT menjadi alat imbalan operator jaringan dan memfasilitasi transaksi dalam ekosistem.
Untuk mengonversi HNT ke uang tunai, Anda dapat menjual HNT di bursa kripto menjadi stablecoin seperti USDT, lalu menariknya ke rekening bank. Beberapa platform juga menyediakan konversi langsung HNT ke fiat.
Bagikan
Konten