Pada tahun 2020, Stani Kulechov meluncurkan AAVE (AAVE) untuk mengatasi inefisiensi dalam peminjaman terdesentralisasi. Sebagai pelopor keuangan terdesentralisasi (DeFi), AAVE berperan sentral di sektor peminjaman dan pendanaan.
Hingga 2025, AAVE telah menjadi aset utama ekosistem DeFi, dengan 195.406 pemegang dan komunitas pengembang yang aktif. Artikel ini mengulas arsitektur teknis, performa pasar, serta potensi masa depan AAVE.
AAVE dikembangkan oleh Stani Kulechov pada 2020 untuk mengatasi inefisiensi sistem peminjaman tradisional. Lahir pada masa booming DeFi, AAVE bertujuan menyediakan layanan peminjaman terbuka dan transparan yang mengubah paradigma lama. Peluncurannya membuka peluang baru bagi pengguna dan pengembang keuangan terdesentralisasi.
Didukung komunitas dan yayasan AAVE, AAVE secara konsisten meningkatkan teknologi, keamanan, dan penerapan nyata.
AAVE beroperasi di jaringan komputer (node) terdesentralisasi di seluruh dunia, bebas dari kendali bank maupun pemerintah. Node-node ini memvalidasi transaksi secara kolaboratif, menjaga transparansi dan ketahanan, serta memberikan otonomi tinggi dan ketangguhan jaringan bagi pengguna.
Blockchain AAVE adalah buku besar digital publik yang tak dapat diubah, mencatat setiap transaksi. Transaksi disusun dalam blok, dihubungkan dengan hash kriptografi membentuk rantai aman. Semua pihak dapat mengakses rekaman tersebut, membangun kepercayaan tanpa perantara. Sistem liquidity pool khas AAVE meningkatkan performa dan efisiensi peminjaman serta pendanaan.
AAVE menerapkan mekanisme Proof of Stake (PoS) untuk memvalidasi transaksi dan mencegah penipuan seperti double-spending. Validator menjaga keamanan jaringan dengan melakukan staking token AAVE dan menerima imbalan atas partisipasi mereka. Inovasinya menghadirkan konsensus lebih hemat energi dan pemrosesan transaksi lebih cepat.
AAVE mengamankan transaksi dengan enkripsi kunci publik-pribadi:
Mekanisme ini menjamin keamanan dana dan transaksi tetap pseudonim. AAVE juga menambah fitur keamanan seperti audit smart contract dan insentif ekonomi demi menjaga integritas sistem.
Per 14 November 2025, suplai beredar AAVE adalah 15.166.688,870581364 token, dengan total suplai 16.000.000 token.
Token baru masuk ke pasar melalui aktivitas peminjaman dan pendanaan di platform, memengaruhi dinamika suplai dan permintaan.
AAVE mencatat harga tertinggi $661,69 pada 19 Mei 2021, didorong lonjakan pasar kripto dan peningkatan adopsi DeFi.
Harga terendahnya adalah $26,02 pada 5 November 2020, akibat volatilitas pasar dan fase awal peluncuran token.
Fluktuasi tersebut mencerminkan sentimen pasar, tren adopsi, serta faktor eksternal yang memengaruhi industri DeFi.
Klik untuk melihat harga pasar AAVE saat ini

Ekosistem AAVE mendukung berbagai aplikasi:
AAVE berkolaborasi dengan Chainlink, memperkuat aspek teknis dan pengaruh pasar. Kemitraan ini menjadi fondasi ekspansi ekosistem AAVE.
AAVE menghadapi sejumlah tantangan berikut:
Berbagai isu ini memicu diskusi di komunitas dan pasar, mendorong inovasi berkelanjutan untuk AAVE.
Komunitas AAVE sangat aktif, dengan total value locked (TVL) mencapai miliaran dolar.
Di platform X, postingan dan tagar seperti #AAVE sering menjadi tren, dengan volume bulanan puluhan ribu postingan.
Pembaruan protokol serta peluncuran fitur baru membangkitkan semangat komunitas.
Sentimen di X sangat terpolarisasi:
Tren terkini menunjukkan sentimen bullish saat pasar menguat.
Pengguna X aktif membahas kepatuhan regulasi, pembaruan protokol, dan proposal tata kelola AAVE, menunjukkan potensi transformasi sekaligus tantangan adopsi mainstream.
AAVE telah merevolusi keuangan terdesentralisasi dengan teknologi blockchain, menawarkan transparansi, keamanan, dan layanan peminjaman efisien. Komunitas aktif, sumber daya melimpah, dan performa pasar yang kuat menjadikan AAVE menonjol di industri kripto. Meski menghadapi tantangan regulasi dan teknis, inovasi dan roadmap jelas AAVE memperkuat posisinya di masa depan teknologi terdesentralisasi. Baik Anda pendatang baru maupun pelaku berpengalaman, AAVE layak diperhatikan dan diikuti perkembangannya.
Contoh penggunaan AAVE adalah meminjamkan ETH di protokol Aave untuk memperoleh bunga, atau meminjam USDC dengan ETH sebagai jaminan.
AAVE adalah protokol peminjaman terdesentralisasi di Ethereum yang memungkinkan pengguna untuk meminjamkan, meminjam, dan mendapatkan bunga dari aset kripto tanpa perantara.
AAVE adalah protokol peminjaman terdesentralisasi di Ethereum yang memungkinkan pengguna untuk meminjamkan, meminjam, dan mendapatkan bunga dari aset kripto tanpa perantara.
Lima fitur utama AAVE: 1) Peminjaman terdesentralisasi, 2) Flash loan, 3) Dukungan multi aset, 4) Governance token, 5) aTokens berbunga.
Bagikan
Konten