

Satoshi merupakan unit terkecil dari Bitcoin, yang setara dengan satu per seratus juta dari satu Bitcoin (BTC). Unit ini dinamai sesuai pencipta Bitcoin yang misterius, Satoshi Nakamoto, dan semakin penting seiring peningkatan nilai Bitcoin dari waktu ke waktu.
Konsep satoshi sangat erat kaitannya dengan perjalanan sejarah Bitcoin itu sendiri. Pada tahun 2008, di tengah krisis keuangan global, sosok anonim dengan nama samaran Satoshi Nakamoto menerbitkan whitepaper Bitcoin. Dokumen ini memperkenalkan jaringan terdesentralisasi berbasis teknologi blockchain, dengan Bitcoin sebagai mata uang digital utama.
Istilah "satoshi" pertama kali diusulkan oleh anggota forum BitcoinTalk bernama ribuck pada 15 November 2010. Awalnya, istilah ini dianjurkan sebagai nama untuk satu per seratus dari Bitcoin, namun kemudian disepakati menjadi unit terkecil BTC.
Satoshi bekerja persis seperti Bitcoin, karena merupakan pecahan dari BTC. Satoshi berjalan di jaringan terdesentralisasi yang sama serta dapat digunakan untuk transaksi, pembayaran, dan perdagangan. Pengguna dapat menyebut jumlah Bitcoin dalam satuan BTC maupun satoshi, sesuai kebutuhan.
Satoshi dapat digunakan sama seperti Bitcoin, dengan keunggulan harga yang lebih terjangkau untuk transaksi harian. Beberapa penggunaan umum meliputi:
Memperoleh satoshi semudah membeli Bitcoin dalam jumlah berapa pun melalui platform cryptocurrency yang terpercaya.
Untuk memahami nilai satoshi, berikut perbandingan terhadap Bitcoin dan dolar AS:
Perlu dipahami bahwa rasio satoshi terhadap BTC tetap, sementara nilai satoshi terhadap mata uang fiat berubah sesuai harga pasar Bitcoin.
Banyak cryptocurrency menggunakan satuan kecil untuk memudahkan transaksi dan meningkatkan kegunaan. Bitcoin menggunakan satoshi, sedangkan aset kripto lain memiliki unit tersendiri. Sebagai contoh, Ethereum memakai wei sebagai unit terkecil, dengan berbagai denominasi antara wei dan Ether (ETH).
Dalam Bitcoin, terdapat beberapa denominasi:
Satoshi Nakamoto menciptakan Bitcoin sebagai alternatif dari sistem keuangan tradisional yang terbukti rentan selama krisis keuangan 2008. Walau Nakamoto telah menghilang lebih dari satu dekade lalu, inovasinya terus berkembang dan memicu revolusi dalam dunia keuangan global.
Penggunaan nama "satoshi" sebagai unit terkecil Bitcoin menjadi penghormatan yang tepat untuk penciptanya, sekaligus menegaskan dampak abadi inovasinya di ekosistem cryptocurrency.
Satoshi memiliki peran vital dalam membuat Bitcoin semakin mudah diakses dan praktis untuk penggunaan sehari-hari. Sebagai unit terkecil Bitcoin, satoshi memungkinkan mikrotransaksi dan memperluas akses ke ekosistem cryptocurrency. Memahami satoshi serta keterkaitannya dengan Bitcoin sangat penting bagi siapa pun yang ingin berpartisipasi dalam dunia aset kripto, baik untuk investasi, trading, maupun transaksi harian. Seiring Bitcoin semakin diakui secara global, peran satoshi pun akan kian signifikan, memperkuat warisan Satoshi Nakamoto dalam keuangan digital.
Per tahun 2025, 1 satoshi bernilai sekitar $0,00001, dengan asumsi harga Bitcoin sekitar $100.000.
Dalam 1 Bitcoin terdapat 100 juta satoshi. Satoshi adalah unit terkecil Bitcoin yang dinamai dari penciptanya, Satoshi Nakamoto.
0,00000001 BTC disebut satoshi. Ini merupakan unit terkecil Bitcoin, dinamai sesuai penciptanya, Satoshi Nakamoto.
1 SAT berarti 1 satoshi, yakni unit terkecil Bitcoin. Nilainya setara dengan 0,00000001 BTC dan dinamai sesuai pencipta Bitcoin, Satoshi Nakamoto.











