Dalam sistem Blockchain, mempool bertindak seperti ruang tunggu untuk transaksi. Ketika seorang pengguna memulai transaksi Bitcoin, itu pertama-tama masuk ke mempool setiap node, menunggu penambang untuk mengemasnya ke dalam Blok berikutnya. Status mempool secara langsung mencerminkan permintaan transaksi jaringan, strategi prioritas penambang, dan pasar biaya.
Baru-baru ini, mempool Bitcoin hampir kosong. Di balik fenomena ini mungkin ada sinyal pasar yang menunjukkan bahwa investor ritel telah keluar sementara dan aktivitas di blockchain telah menurun. Dengan lebih sedikit peserta dalam transaksi di blockchain, jumlah transaksi baru yang diajukan ke mempool secara alami menurun. Keheningan ini mungkin mewakili periode dasar pasar: harga berosilasi pada level tinggi, menyebabkan banyak yang tetap tidak aktif.
Perlu dicatat bahwa jaringan Bitcoin mengalami interval blok yang sangat lama, yaitu lebih dari 77 menit dalam statistik tertentu. Ini adalah penyimpangan signifikan dari ritme blok tipikal ~10 menit. Penundaan blok mungkin menunjukkan penurunan aktivitas penambang, fluktuasi dalam tingkat hash, atau bahkan bahwa beberapa kolam penambangan atau node lebih berhati-hati dalam partisipasi mereka karena pertimbangan biaya.
Lebih kontroversial, beberapa operator node telah mengusulkan untuk mematikan mempool. Laporan penelitian yang relevan menunjukkan bahwa meskipun pendekatan ini dapat menghemat memori dan sumber daya, hal ini dapat mengganggu mekanisme pengiriman transaksi dan propagasi jaringan. Node yang mematikan mempool mungkin tidak menerima atau menyimpan semua transaksi yang belum terkonfirmasi, yang berpotensi melemahkan desentralisasi.
Seiring berkurangnya transaksi on-chain, dukungan untuk Jaringan Lightning, saluran, dan jalur pembayaran mungkin melemah.
Komunitas teknis juga aktif menjelajahi cara untuk meningkatkan mempool. Misalnya, penelitian terbaru telah mengusulkan desain mempool yang ringan dan tahan terhadap serangan DoS yang secara signifikan mengurangi penggunaan memori. Selain itu, penelitian di tingkat Ethereum berfokus pada masalah seperti keadilan biaya transaksi dan mekanisme prioritas, berusaha untuk mengoptimalkan pasar biaya gas dan efisiensi konfirmasi transaksi.
Bagikan
Konten