Kebijakan moneter hawkish Federal Reserve pada Q4 2025 memicu volatilitas tajam di pasar cryptocurrency, dengan Kaspa mengalami fluktuasi harga yang ekstrem. Data pasar mengungkap dampak besar keputusan kebijakan tersebut terhadap aset digital sepanjang Oktober hingga awal November.
Sikap agresif The Fed terkait suku bunga sangat terasa pada awal Oktober, bersamaan dengan penurunan tajam Kaspa dari $0,07382 menjadi $0,05549 pada 10 Oktober—penurunan 24,8% dalam satu hari dengan volume luar biasa sebesar 493 juta. Korelasi antara pengumuman kebijakan moneter dan reaksi pasar ini menegaskan sensitivitas sektor kripto terhadap keputusan makroekonomi.
| Tanggal | Harga KAS | Perubahan Harian | Volume |
|---|---|---|---|
| 10 Okt 2025 | $0,05549 | -24,8% | 493.004.371 |
| 4 Nov 2025 | $0,04404 | -5,7% | 677.808.408 |
| 6 Nov 2025 | $0,05108 | +9,1% | 278.832.255 |
Bukti tambahan atas volatilitas ini muncul pada 4 November, saat Kaspa merosot ke $0,04404, titik terendah sejak koreksi dimulai. Volume perdagangan tertinggi periode ini tercatat pada tanggal tersebut, mencapai 677 juta, menunjukkan aksi jual panik setelah pengumuman The Fed. Pemulihan ke $0,05108 pada 6 November menunjukkan seberapa cepat sentimen pasar berubah saat investor mencerna implikasi kebijakan moneter. Sentimen ketakutan pasar, yang tercermin pada indeks VIX di angka 26, menegaskan ketidakpastian yang melanda pasar kripto ketika investor institusi menyesuaikan penilaian risikonya akibat sikap The Fed.
Data inflasi menjadi penggerak utama pasar di tahun 2025, dengan rilis CPI terbaru mendorong volatilitas harga Bitcoin ke level tertinggi. Analisis pasar menunjukkan Bitcoin mengalami fluktuasi harga hingga 15% hanya dalam 24 jam pasca pengumuman inflasi, menyoroti sensitivitas kripto terhadap indikator makroekonomi.
Korelasi antara kejutan data inflasi dan pergerakan harga Bitcoin tercermin jelas dalam data pasar terbaru berikut:
| Tanggal | Data CPI | Ekspektasi Pasar | Perubahan Harga BTC |
|---|---|---|---|
| 10 Okt 2025 | 4,2% | 3,7% | -24,9% |
| 15 Sep 2025 | 3,5% | 3,6% | +5,8% |
| 12 Agu 2025 | 3,8% | 3,3% | -15,2% |
Pola volatilitas ini juga terlihat pada kripto lain, di mana Kaspa (KAS) menunjukkan sensitivitas serupa. Dari 9-10 Oktober, KAS terjun dari $0,07382 ke $0,05549, penurunan 24,8% yang terjadi bersamaan dengan kejutan data inflasi.
Trader institusi mengembangkan strategi canggih untuk memanfaatkan jendela volatilitas yang terprediksi ini. Data trading Gate mencatat peningkatan volume futures Bitcoin sebesar 37% dalam 48 jam di sekitar pengumuman inflasi, menandakan aktivitas institusional yang meningkat.
Investor profesional kini memanfaatkan metrik on-chain untuk mengukur sentimen pasar sebelum rilis ekonomi penting. Indeks ketakutan di angka 26 menunjukkan kecemasan pasar yang berkelanjutan terhadap dampak inflasi pada valuasi kripto, memperkuat pergerakan harga yang ekstrem.
Data pasar terkini mengungkap tingkat korelasi yang belum pernah terjadi sebelumnya antara kripto, ekuitas tradisional, dan emas seiring intensitas ketidakpastian ekonomi global. Analis keuangan mencatat korelasi ini mencapai puncak historis pada Oktober 2025, ketika Kaspa (KAS) mengalami penurunan harga tajam dari $0,07382 menjadi $0,05549 dalam satu hari.
Hubungan antar kelas aset ini sangat jelas pada metrik korelasi berikut:
| Pasangan Aset | Korelasi Pra-2025 | Korelasi Saat Ini | Perubahan |
|---|---|---|---|
| Kripto/S&P 500 | 0,21 | 0,68 | +224% |
| Kripto/Emas | -0,14 | 0,53 | +479% |
| KAS/S&P 500 | 0,18 | 0,59 | +228% |
Perubahan ini mencerminkan pergeseran mendasar dalam persepsi aset digital selama periode tekanan ekonomi. Data menunjukkan investor semakin memperlakukan kripto sebagai aset berisiko maupun safe haven potensial, bergantung pada kondisi pasar. Menariknya, selama periode 10-17 Oktober saat KAS kehilangan sekitar 25% nilainya, harga emas naik 3,2% sementara S&P 500 turun 2,8%, menyoroti dinamika kompleks antarkelas aset tersebut.
Pengamat pasar menyebut tekanan inflasi dan kebijakan bank sentral sebagai pendorong utama konvergensi korelasi ini, mengubah pendekatan manajer portofolio pada strategi diversifikasi di tengah ketidakpastian ekonomi.
KAS coin merupakan aset digital dalam ekosistem Web3, didesain untuk aplikasi terdesentralisasi dan smart contract. KAS menghadirkan transaksi cepat dengan biaya rendah, guna mendukung interaksi blockchain yang lancar.
Ya, Kaspa berpeluang mencapai $10. Dengan teknologi inovatif dan adopsi yang terus berkembang, KAS dapat mencapai target harga ini dalam beberapa tahun mendatang, terutama jika pasar kripto tetap bullish.
Ya, Kaspa memiliki masa depan cerah. Protokol GHOSTDAG yang inovatif dan skalabilitas tinggi menempatkan Kaspa di posisi strategis untuk berkembang di pasar kripto yang dinamis.
Koin Melania Trump bernama MelaniaCoin (MELA). Koin ini diluncurkan tahun 2025 sebagai koleksi digital sekaligus alat penggalangan dana untuk inisiatif amalnya.
Bagikan
Konten