Saat menelaah performa pasar UAI, indikator derivatif menghadirkan wawasan krusial terkait sentimen pasar dan potensi pergerakan harga. Sejak peluncuran pada 6 November 2025, token ini mengalami volatilitas tinggi, dengan fluktuasi harga yang menandakan aktivitas trading intens.
Data derivatif UnifAI menampilkan pola menarik di sejumlah metrik kunci:
| Indikator | Nilai Saat Ini | Signifikansi |
|---|---|---|
| Funding Rate | Positif | Sentimen pasar condong pada posisi long |
| Open Interest | Meningkat | Partisipasi pasar bertambah |
| Liquidation Events | Moderat | Pemanfaatan leverage yang terjaga |
| Options Skew | Bullish | Pasar mengantisipasi pergerakan harga naik |
Metrik-metrik ini selaras dengan pertumbuhan harga UAI sebesar 38,15% dalam 30 hari terakhir, menandakan keyakinan arah yang kuat di kalangan trader. Valuasi fully diluted token kini mencapai $210.020.000, dengan hanya 23,9% token beredar, menggarisbawahi potensi besar untuk penemuan harga baru.
Pasokan beredar hanya 239 juta token dari total maksimal 1 miliar menciptakan dinamika kelangkaan yang menjadi objek strategi trader derivatif. Data pasar memperlihatkan funding rate tetap positif setelah pengumuman ekspansi proyek terkait dukungan jaringan EVM, membuktikan bagaimana aspek fundamental langsung memengaruhi posisi derivatif pada token AI yang sedang berkembang ini.
Korelasi antara sinyal pasar UAI dan pergerakan harga menunjukkan pola penting sepanjang riwayat trading terbarunya. Saat menelaah data November 2025, terlihat hubungan jelas antara indikator volatilitas dan aksi harga berikutnya.
Sejarah harga UAI baru-baru ini menampilkan fluktuasi signifikan:
| Tanggal | Rentang Harga | Volume | Perubahan Harga |
|---|---|---|---|
| 6 Nov | $0,0288–0,2542 | $33,3Jt | -54,9% |
| 7 Nov | $0,0706–0,2961 | $78,5Jt | +230,7% |
| 8 Nov | $0,1475–0,2653 | $57,6Jt | -24,3% |
Pada periode lonjakan volume ekstrim, seperti 7 November dengan trading sebesar $78,5 juta, harga UAI melonjak tajam hingga 230,7%. Korelasi ini menegaskan bahwa kejadian likuiditas kerap menjadi pemicu pergerakan harga besar.
Indikator sentimen pasar semakin memperkuat relasi tersebut, di mana UAI kini menunjukkan keseimbangan nyaris sempurna antara sentimen positif (50,49%) dan negatif (49,51%). Keseimbangan ini sejalan dengan masa konsolidasi setelah volatilitas awal.
Sinyal teknikal dari 10–14 November memperlihatkan rentang volatilitas yang menyempit dari $0,04278 menjadi $0,04151, menandakan fase akumulasi sebelum potensi breakout. Pembacaan extreme fear (VIX 10) saat ini secara historis membuka peluang kontrarian, sebab indeks ketakutan sering mendahului pembalikan tren pada proyek dengan fundamental solid seperti UnifAI dan infrastruktur DeFi berbasis AI-nya.
Sejarah pasar cryptocurrency menunjukkan korelasi menarik antara peristiwa besar dan metrik derivatif. Peluncuran token UnifAI (UAI) baru-baru ini menjadi studi kasus yang menonjol. Pada debut UAI tanggal 6 November 2025, harga mengalami volatilitas ekstrem dan memicu dampak besar di pasar derivatif.
Dampak peristiwa tersebut pada metrik utama tercermin dalam data berikut:
| Tanggal | Rentang Harga | Volume | Sentimen Pasar |
|---|---|---|---|
| 6 Nov 2025 | $0,0288–$0,2542 | $33,29Jt | Extreme Fear (10) |
| 7 Nov 2025 | $0,0706–$0,2961 | $78,49Jt | Extreme Fear (10) |
| 8 Nov 2025 | $0,1475–$0,2653 | $57,60Jt | Extreme Fear (10) |
Selama periode tersebut, funding rate menjadi sangat negatif karena trader mengantisipasi koreksi harga setelah rentang harga UAI mencapai 782% hanya dalam 48 jam. Open interest melonjak seiring bertambahnya posisi spekulatif, sementara volume likuidasi menembus puncak lokal saat UAI turun dari $0,2961 ke $0,1475.
Data derivatif Gate menunjukkan market cap beredar UAI melesat dari hampir nol menjadi lebih dari $50 juta dalam periode ini, dengan volume trading melebihi market cap aktual pada 7 November. Studi kasus ini membuktikan bahwa peluncuran token kerap memunculkan inefisiensi pasar sementara yang dapat dimanfaatkan trader derivatif berpengalaman melalui strategi manajemen risiko yang tepat.
Bagikan
Konten