Pada tanggal 23, Dewan Perwakilan Rakyat AS meloloskan RUU cryptocurrency FIT21. Menurut Coindesk, Dewan Perwakilan Rakyat AS meloloskan "Undang-Undang Inovasi dan Teknologi Keuangan Abad ke-21" dengan 279 suara mendukung dan 136 suara menentang, dengan kinerja yang kuat dari Demokrat DPR. Bagian dari RUU struktur pasar cryptocurrency menandakan pencapaian legislatif paling signifikan untuk industri di Kongres. Undang-undang aset digital yang disahkan oleh DPR sekarang menyerahkan tongkat cryptocurrency ke Senat, meskipun kemungkinan tindakan cepat oleh Senat tetap rendah.

Pengenalan

FIT21, juga dikenal sebagai "Undang-Undang Inovasi Keuangan dan Teknologi untuk Abad ke-21," bertujuan untuk memberikan kejelasan yang lebih besar dalam regulasi cryptocurrency di AS bagi semua orang dalam industri tersebut. Jika disahkan, seharusnya:

• Menyediakan jalur yang aman dan efektif bagi proyek-proyek blockchain untuk diluncurkan di Amerika Serikat.
• Jelaskan batas yurisdiksi antara Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS dan Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) mengenai siapa yang mengatur cryptocurrency dan apakah aset digital adalah sekuritas atau komoditas.
• Pastikan pengawasan pertukaran kripto dan perlindungan lebih lanjut bagi konsumen Amerika dengan menerapkan aturan untuk perdagangan kripto.

Apa yang termasuk?

RUU FIT21, juga dikenal sebagai HR 4763, menetapkan kerangka kerja regulasi untuk pasar aset digital di AS dengan:

Menentukan masalah struktural unik aset digital.

Menyediakan perlindungan konsumen yang jelas dan kuat.

Memperjelas aset digital mana yang berada di bawah yurisdiksi Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) dan yang berada di bawah yurisdiksi Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC)

• Hal ini penting karena terdapat perbedaan kunci dalam definisi 'komoditas' dan 'surat berharga,' yang memengaruhi bagaimana regulasinya.
• Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) akan mengatur aset digital sebagai komoditas 'jika blockchain atau buku besar digital dasarnya fungsional dan terdesentralisasi'.
• Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat akan mengatur aset digital sebagai sekuritas 'jika blockchain dasarnya berfungsi tetapi tidak terdesentralisasi'.

RUU mendefinisikan desentralisasi sebagai 'antara persyaratan lain, tidak ada pihak tunggal yang memiliki kontrol satu arah atas blockchain atau buku besar dan baik penerbit maupun pihak terafiliasi tidak mengontrol 20% atau lebih dari aset digital atau hak suara.'

RUU juga menentukan persyaratan perlindungan konsumen lainnya, seperti segregasi dana pelanggan, periode kuncian untuk pihak dalam (untuk mendorong inovasi daripada spekulasi semata), batasan penjualan tahunan, dan persyaratan pengungkapan.

Langkah-langkah ini mirip dengan perlindungan regulasi yang diterapkan oleh lembaga regulasi setelah periode makmur pasar saham tahun 1920-an di Amerika Serikat, yang menyaksikan crash pasar yang kemudian terjadi pada tahun 1929 yang mengarah ke Depresi Besar. Begitu regulasi-regulasi ini diberlakukan, Amerika Serikat akan memasuki era pertumbuhan dan inovasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di pasar dan ekonomi.

Tidak Ada Konten?

Beberapa pihak dalam industri mengungkapkan kekhawatiran bahwa RUU tersebut menetapkan ambang batas yang sangat tinggi untuk desentralisasi, yang berpotensi membuat sulit bagi proyek-proyek untuk memenuhi kriteria ini dan memberikan terlalu banyak yurisdiksi kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) dengan memungkinkan pencabutan token atau proyek apa pun yang menjadi “re-sentral.” Yang lain khawatir bahwa RUU tersebut tidak memberikan batas yang lebih ketat antara yurisdiksi SEC dan Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC).

Namun, meskipun undang-undang itu mungkin tidak sempurna, itu akan memberikan kepastian regulasi yang diperlukan bagi industri cryptocurrency untuk terus beroperasi dan berinovasi di Amerika Serikat.

Beberapa bertanya, mengapa regulasi?

Keyakinan tersebut adalah bahwa tidak ada regulasi yang tidak realistis, dan aturan yang lebih jelas lebih baik daripada aturan yang kacau. Regulasi, bersama dengan jalur yang jelas untuk kepatuhan bagi bisnis, memungkinkan para inovator untuk membangun kepercayaan dengan publik dan menyediakan produk yang berguna sambil membuat para pelaku jahat lebih bertanggung jawab.

Siapa yang ada di balik ini?

RUU FIT21 adalah upaya bersama dari Komite Jasa Keuangan Dewan (bertanggung jawab atas pengawasan Securities and Exchange Commission) dan Komite Pertanian Dewan (bertanggung jawab atas pengawasan Commodity Futures Trading Commission), dengan dukungan dari industri. Juli lalu, Komite Jasa Keuangan mengesahkan RUU tersebut dengan dukungan dari enam anggota Partai Demokrat dan semua anggota Partai Republik di komite tersebut, dan juga disetujui secara bulat melalui Komite Pertanian. Sejak saat itu, RUU ini mendapat dukungan lintas partai.

Mengapa sekarang, dan apa yang dapat Anda lakukan untuk membantu?

Suara mengenai RUU ini akan dilakukan dalam beberapa minggu mendatang, menandai referendum nasional tentang cryptocurrency di Amerika Serikat. Oleh karena itu, memastikan dukungan bipartis yang kuat terhadap RUU ini sangat penting. Setelah itu, RUU masih perlu disetujui oleh Senat dan ditandatangani oleh Presiden untuk menjadi undang-undang. Jadi, saat ini kita berada di persimpangan yang krusial. Untuk berkontribusi, kami mendorong Anda untuk menghubungi wakil-wakil lokal Anda melalui situs web Stand with Crypto.

Mengapa Ini Penting?

Meskipun industri cryptocurrency telah ada selama lebih dari satu dekade, belum ada kerangka regulasi komprehensif untuk aset digital di Amerika Serikat. Lanskap regulasi saat ini terpecah, tidak lengkap, dan kurang jelas. Ketidakpastian regulasi ini tidak hanya menciptakan lingkungan yang membingungkan untuk inovasi tetapi juga memberikan tempat subur bagi pelaku buruk. Seperti yang telah kita lihat, perusahaan dan individu dengan niat jahat dapat dengan mudah meluncurkan produk yang mengeksploitasi celah regulasi.

Sementara itu, pelaku yang bertanggung jawab—pengusaha sah dan startup—dianggap mencurigakan dalam regulasi berbasis penegakan hukum. Pendekatan ini merugikan inovasi di Amerika Serikat, terutama saat negara lain terus berinovasi, dan merugikan dominasi dolar jangka panjang, konsumen Amerika, dan ekonomi AS secara keseluruhan.

Ketika yurisdiksi lain menawarkan rezim regulasi yang sesuai, kegiatan startup sering beralih ke luar negeri. Ini bukan kekhawatiran abstrak: startup menciptakan lapangan kerja, dan nilai ekonomi, dan mungkin berkembang menjadi perusahaan teknologi besar berikutnya. Misalnya, Amazon, Apple, Facebook, Google, Microsoft, Netflix, NVIDIA, dan Salesforce semuanya adalah perusahaan Amerika yang didirikan dalam 20 tahun terakhir. Hari ini, mereka tidak hanya mendominasi nilai pasar tetapi juga sangat memengaruhi kehidupan sehari-hari kita. Penetapan undang-undang FIT21 menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi, memungkinkan industri cryptocurrency untuk mewujudkan potensi penuhnya sambil menghindari terbentuknya situasi di mana beberapa perusahaan teknologi besar memonopoli pasar dan bertindak sebagai penjaga pintu bagi mayoritas.

Terlepas dari pandangan Anda tentang cryptocurrency, hal itu mewakili lebih dari sekadar peluang keuangan; itu menandakan pergeseran paradigma teknologi yang signifikan, mirip dengan bagaimana komputer pribadi, ponsel, dan internet telah mengubah dunia kita.

Sementara internet menjadi salah satu inovasi teknologi paling signifikan dalam sejarah manusia, saat ini gagal memenuhi konsumen, pencipta, dan pengembang yang mengandalkan internet. Blockchain, mata uang kripto, dan Web3 dapat mengatasi masalah ini dalam berbagai cara: dari bukti keaslian yang menargetkan deepfake dan verifikasi identitas untuk kecerdasan buatan hingga lebih banyak suara dan pilihan dalam platform media sosial hingga sistem pembayaran yang lebih inklusif, dan di luar itu. Namun, kita memerlukan lingkungan yang mendukung agar inovasi-inovasi ini terus berkembang di Amerika Serikat.

Pernyataan:

1. Artikel ini diambil dari [ SevenUp DAO], judul asli adalah “a16z: Penjelasan rinci tentang FIT21 “21st Century Financial Innovation and Technology Act””, hak cipta dimiliki oleh penulis asli [a16z], jika Anda memiliki keberatan terhadap penerbitan ulang, silakan hubungi Tim Belajar Gate, tim akan menanganinya sesegera mungkin sesuai dengan prosedur yang relevan.

2. Penafian: Pandangan dan opini yang terdapat dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan tidak merupakan saran investasi apa pun.

3. Versi bahasa lain dari artikel diterjemahkan oleh tim Gate Learn, tidak disebutkan dalamGate.io, artikel yang diterjemahkan tidak boleh direproduksi, didistribusikan, atau diplagiat.