Harga Multichain

Multichain (MULTI) adalah token tata kelola asli dari protokol Multichain, sebuah platform lintas rantai yang memungkinkan interoperabilitas antara berbagai blockchain. Diluncurkan pada tahun 2025, Multichain memfasilitasi interaksi aset dan transaksi di berbagai jaringan, termasuk Ethereum, Polygon, Fantom, dan BNB Chain. Dengan harga saat ini sebesar Rp5,185.81 dan kapitalisasi pasar sebesar Rp75.4B, Multichain menempati peringkat ke-1589 di antara mata uang kripto. Token ini memiliki total pasokan sebesar 100M MULTI dan pasokan yang beredar sebesar 14.54M MULTI. Pemegang Multichain dapat berpartisipasi dalam tata kelola protokol, memberikan suara pada proposal, dan berkontribusi pada pengembangan ekosistem Multichain. Kegunaan token ini mencakup pembayaran biaya, penyediaan likuiditas, dan staking dalam jaringan Multichain. Seiring dengan meningkatnya pentingnya kompatibilitas lintas rantai di dunia kripto, Multichain memainkan peran penting dalam menjembatani berbagai ekosistem blockchain dan meningkatkan interoperabilitas secara keseluruhan dalam lanskap keuangan terdesentralisasi.

Multichain diciptakan pada tahun 2021. Cryptocurrency ini diluncurkan dengan total pasokan 100 juta token. Awalnya, dikenal sebagai ANY, namun kemudian mengalami konversi menjadi MULTI dengan kurs pertukaran 1:1. Setelah konversi, pasokan yang beredar dari MULTI diperkirakan mencapai sekitar 18,6 juta token, dengan 81% pasokan sisanya terkunci dalam kontrak pintar. Transisi ini menandai tonggak penting dalam pengembangan Multichain, memantapkannya sebagai pemain kunci dalam ekosistem multi-rantai dan ruang interoperabilitas lintas rantai.

Para pendiri Multichain tidak diungkapkan secara publik. Multichain diluncurkan pada tahun 2021 sebagai protokol lintas rantai untuk transfer aset dan pertukaran di berbagai blockchain. Proyek ini bertujuan untuk menyediakan interoperabilitas yang mulus antara jaringan blockchain yang berbeda. Meskipun tim pendiri tetap anonim, Multichain telah mendapatkan daya tarik di dunia kripto, saat ini berada di peringkat #1589 dengan harga Rp5,185.81 dan volume perdagangan 24 jam sebesar Rp244.42M. Total pasokan token MULTI dibatasi pada 100M MULTI, dengan 14.54M MULTI saat ini beredar. Per tanggal 2025-12-24, Multichain memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp75.4B dan didukung di beberapa platform blockchain utama termasuk Ethereum, BNB Chain, Polygon, dan lainnya.

Multichain (MULTI) beroperasi sebagai protokol lintas rantai yang memfasilitasi transfer aset yang mulus di berbagai jaringan blockchain. Protokol ini menggunakan kontrak pintar untuk mengunci aset di satu rantai dan mencetak token setara di rantai lain, memungkinkan interoperabilitas antar blockchain yang berbeda. Token MULTI berfungsi sebagai token utilitas asli untuk platform, digunakan untuk tata kelola, staking, dan biaya transaksi. Dengan harga saat ini Rp5,185.81 dan kapitalisasi pasar Rp75.4B, Multichain menempati peringkat 1589 di antara mata uang kripto. Protokol ini mendukung berbagai blockchain populer, termasuk Ethereum, Binance Smart Chain, Polygon, dan Fantom. Pengguna dapat menjembatani aset dengan cepat dan aman, dengan transaksi biasanya selesai dalam hitungan menit. Sifat terdesentralisasi platform dan dukungan multi-rantai menjadikannya infrastruktur penting bagi ekosistem DeFi yang berkembang, memungkinkan pengguna untuk mengakses likuiditas dan peluang di berbagai jaringan blockchain secara efisien.

Multichain menggunakan arsitektur teknis yang kuat yang dirancang untuk transaksi lintas rantai yang aman dan efisien. Intinya, ia menggunakan jaringan terdesentralisasi yang didukung oleh kontrak pintar di beberapa blockchain, termasuk Ethereum, BNB Chain, Polygon, Fantom, dan Arbitrum. Sistem ini menggabungkan protokol kriptografi canggih untuk memastikan integritas transaksi dan privasi pengguna. Arsitektur ini menampilkan pendekatan keamanan multi-lapis, termasuk penyimpanan dompet dingin untuk perlindungan aset dan otentikasi multi-faktor untuk akun pengguna. Pemantauan penipuan real-time dan transaksi terenkripsi lebih meningkatkan langkah-langkah keamanan platform. Infrastruktur Multichain mencakup mesin perdagangan berkinerja tinggi yang mampu memproses banyak transaksi secara bersamaan di berbagai jaringan blockchain. Ini dilengkapi dengan integrasi API yang aman yang memfasilitasi interoperabilitas yang lancar antara berbagai ekosistem blockchain. Sistem kontrak pintar platform ini mengotomatisasi transfer aset lintas rantai, mengurangi kebutuhan akan perantara dan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan. Selain itu, arsitektur Multichain menggabungkan fitur skalabilitas untuk mengakomodasi volume transaksi dan basis pengguna yang terus bertambah, memastikan keberlanjutan dan kinerja jangka panjang.

Masa depan Multichain terlihat menjanjikan, dengan fokus pada peningkatan interoperabilitas antar-rantai dan integrasi DeFi. Peta jalan untuk MULTI mencakup perluasan jangkauan asetnya di berbagai blockchain, peningkatan kecepatan transaksi, dan pengurangan biaya. Pada 2026, Multichain bertujuan untuk mendukung lebih dari 50 jaringan blockchain yang berbeda, memungkinkan transfer aset dan penyediaan likuiditas yang mulus antar ekosistem. Tonggak penting dalam peta jalan Multichain meliputi: 1. 2025: Peluncuran jembatan antar-rantai canggih dan perluasan integrasi DeFi 2. 2026: Implementasi solusi penskalaan layer-2 untuk meningkatkan throughput transaksi 3. 2027: Pengenalan fitur optimasi dan keamanan kontrak pintar berbasis AI 4. 2030: Pengembangan model tata kelola terdesentralisasi untuk peningkatan protokol yang digerakkan oleh komunitas Tim Multichain juga sedang mengembangkan mobilitas blockchain, yang akan memperluas jangkauan aset pasar dan aplikasi DeFi. Dengan dukungan peningkatan Ethereum 2.0 yang sedang berlangsung, MULTI berada pada posisi yang baik untuk menjadi pemain utama dalam lanskap DeFi antar-rantai pada 2035. Seiring dengan meningkatnya permintaan untuk solusi blockchain yang dapat berinteroperasi, masa depan Multichain terlihat cerah, dengan potensi adopsi yang signifikan dan peningkatan nilai dalam beberapa tahun mendatang.