Riset Keamanan untuk Investor Cryptocurrency dari China: iOS atau Android?
Peneliti Cina memeriksa apakah pengguna cryptocurrency harus menggunakan Android atau iOS. Tinjauan terperinci yang baru-baru ini dibagikan oleh para peneliti teknologi China telah menyebabkan kegelisahan. Menyarankan bahwa hampir semua ponsel Android dengan perlindungan sidik jari dapat dibuka kuncinya dengan metode brute force yang disebut “BrutePrint”, para peneliti menekankan bahwa produk iPhone mungkin lebih aman bagi investor uang kripto. Sementara keamanan adalah prioritas penting bagi pengguna cryptocurrency, kelemahan potensial dapat mengakibatkan kerugian besar. Dalam penelitian yang disajikan, semacam metode peretasan teknis ditampilkan. Serangan ini mengacu pada strategi yang pada akhirnya menebak sidik jari perangkat target dengan benar dan menyajikan prediksi ini secara terus menerus. Penyerang dapat menerapkan jenis serangan ini menggunakan konsep sistem False Accept Rate (FAR). Dalam penelitian tersebut, dua kerentanan yang disebut "Cancel After Match Fail (CAMF)" dan "Match After Lock (MAL)" ditemukan dan bagaimana kerentanan ini dapat dieksploitasi untuk melakukan serangan brute-force berbasis sidik jari. #GateioTurns10##BountyCreator##ContentStar##GateioBountyCreator##Gateio10周年##NewYearCelebration##CryptoObserves##币CircleObserver##NewsMessenger#
Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Riset Keamanan untuk Investor Cryptocurrency dari China: iOS atau Android?
Peneliti Cina memeriksa apakah pengguna cryptocurrency harus menggunakan Android atau iOS.
Tinjauan terperinci yang baru-baru ini dibagikan oleh para peneliti teknologi China telah menyebabkan kegelisahan. Menyarankan bahwa hampir semua ponsel Android dengan perlindungan sidik jari dapat dibuka kuncinya dengan metode brute force yang disebut “BrutePrint”, para peneliti menekankan bahwa produk iPhone mungkin lebih aman bagi investor uang kripto.
Sementara keamanan adalah prioritas penting bagi pengguna cryptocurrency, kelemahan potensial dapat mengakibatkan kerugian besar.
Dalam penelitian yang disajikan, semacam metode peretasan teknis ditampilkan. Serangan ini mengacu pada strategi yang pada akhirnya menebak sidik jari perangkat target dengan benar dan menyajikan prediksi ini secara terus menerus. Penyerang dapat menerapkan jenis serangan ini menggunakan konsep sistem False Accept Rate (FAR).
Dalam penelitian tersebut, dua kerentanan yang disebut "Cancel After Match Fail (CAMF)" dan "Match After Lock (MAL)" ditemukan dan bagaimana kerentanan ini dapat dieksploitasi untuk melakukan serangan brute-force berbasis sidik jari.
#GateioTurns10# #BountyCreator# #ContentStar# #GateioBountyCreator# #Gateio10周年# #NewYearCelebration# #CryptoObserves# #币CircleObserver# #NewsMessenger#