Data terbaru yang dirilis oleh Bloomberg menunjukkan bahwa tahun ini, harga saham median perusahaan Digital Asset Treasury (DAT) yang terdaftar di Amerika Serikat dan Kanada telah anjlok hingga 43%.
Perusahaan Digital Asset Treasury biasanya mengumpulkan dana melalui penerbitan saham atau obligasi, kemudian memusatkan investasi pada Bitcoin, Ethereum, atau token kripto lainnya. Model ini pernah sangat diminati pasar dan dipandang sebagai “jalan pintas” bagi investor tradisional untuk secara tidak langsung memiliki aset kripto.
01 Musim Dingin Pasar Kripto
Tahun ini, pasar kripto secara keseluruhan mengalami tekanan, tetapi kinerja perusahaan DAT jauh lebih buruk dibanding aset dasarnya. Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, harga saham median perusahaan ini turun 43%.
Sebagai perbandingan, Bitcoin hanya turun sekitar 6% sejak awal tahun. Perbedaan kinerja yang sangat besar ini mengungkapkan kerentanan dari model bisnis DAT.
Beberapa perusahaan bahkan mengalami penurunan yang sangat mencolok. Misalnya, harga saham Greenlane Holdings anjlok lebih dari 99% tahun ini, meskipun neraca perusahaannya masih menyimpan token kripto BERA senilai sekitar $48 juta.
02 Studi Kasus
Beberapa kasus yang dulu menarik perhatian kini menjadi peringatan bagi pasar. Contohnya, perusahaan treasury Ethereum, SharpLink Gaming, sebelumnya mengumumkan untuk meninggalkan bisnis game aslinya dan beralih membeli Ethereum dalam jumlah besar melalui penerbitan saham.
Transformasi agresif ini sempat memicu euforia pasar, dengan harga saham melonjak lebih dari 2600% dalam beberapa hari. Kini, harga sahamnya telah turun 86% dari puncaknya, dan nilai pasar perusahaan bahkan lebih rendah dari nilai token digital yang dimilikinya.
Perusahaan lain yang juga sempat menjadi sorotan, Alt5 Sigma, pernah populer karena didukung dua putra mantan Presiden AS, Donald Trump. Namun, sejak puncak pada bulan Juni, harga sahamnya juga sudah turun sekitar 86%.
03 Beragam Kendala
Perusahaan DAT menghadapi banyak tantangan. Kepemilikan token itu sendiri tidak menghasilkan pendapatan, sementara perusahaan tetap harus menanggung beban bunga utang dan dividen. Ketika harga kripto turun, kontradiksi struktural ini menjadi semakin jelas.
Banyak perusahaan DAT berutang besar saat mengakuisisi aset kripto, sehingga leverage keuangan memperbesar dampak volatilitas pasar. Dibandingkan dengan investasi langsung pada kripto, membeli saham perusahaan DAT justru menambah risiko keuangan ekstra.
Dalam kasus yang dianalisis Bloomberg, kinerja terburuk justru dialami perusahaan yang menghindari Bitcoin dan memilih token yang lebih kecil dan volatil. Misalnya, perusahaan yang fokus pada Ethereum atau token niche mengalami penurunan jauh lebih dalam dibanding perusahaan yang mayoritas memegang Bitcoin.
04 Peralihan Investor
Seiring dengan melemahnya kinerja saham perusahaan DAT, semakin banyak investor mempertimbangkan kembali untuk langsung memegang aset kripto. Perkembangan layanan kustodian dan peningkatan transparansi regulasi menciptakan lingkungan yang lebih aman untuk kepemilikan langsung aset digital.
Di platform utama global seperti Gate, investor dapat langsung memperdagangkan aset kripto utama seperti Bitcoin dan Ethereum, serta mengakses token potensial yang telah disaring, tanpa harus menanggung risiko operasional dan leverage keuangan tambahan dari perusahaan DAT.
Kepemilikan langsung memberikan investor kendali penuh atas aset kripto mereka sendiri, tanpa harus bergantung pada manajemen keuangan dan keputusan operasional perusahaan pihak ketiga. Kontrol mandiri ini sangat penting di tengah volatilitas pasar.
Perlu dicatat, analisis Bloomberg menunjukkan bahwa bahkan di antara perusahaan DAT yang kinerjanya relatif baik, sebagian besar investor yang membeli di dekat puncak harga pun sudah mengalami kerugian, dan 70% saham perusahaan diperkirakan akan berakhir di bawah level awal tahun pada akhir tahun nanti.
Prospek Masa Depan
Pandangan tradisional terhadap pasar kripto kini mulai tergantikan. Di halaman pasar bursa Gate, harga Bitcoin stabil di sekitar $90.900, sementara saham perusahaan DAT yang dulu diminati kini banyak yang terjebak dalam kondisi “nilai pasar di bawah nilai aset yang dimiliki”.
Seiring pemahaman pasar terhadap masalah struktural perusahaan DAT semakin mendalam, makin banyak investor yang kembali ke esensi investasi: secara langsung mengelola dan mengalokasikan aset kripto sendiri di platform seperti Gate, sekaligus menghindari risiko dan biaya perantara.
Ketika euforia pasar memudar, saham perusahaan DAT yang dulu dianggap sebagai “emas di atas kertas” kini memperlihatkan kelemahannya, sementara sifat aset kripto sebagai penyimpan nilai justru menunjukkan ketahanan yang lebih kuat di tengah fluktuasi pasar.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Harga saham DAT anjlok setengah, mengapa “emas di atas kertas” di kas aset digital gagal berfungsi?
Data terbaru yang dirilis oleh Bloomberg menunjukkan bahwa tahun ini, harga saham median perusahaan Digital Asset Treasury (DAT) yang terdaftar di Amerika Serikat dan Kanada telah anjlok hingga 43%.
Perusahaan Digital Asset Treasury biasanya mengumpulkan dana melalui penerbitan saham atau obligasi, kemudian memusatkan investasi pada Bitcoin, Ethereum, atau token kripto lainnya. Model ini pernah sangat diminati pasar dan dipandang sebagai “jalan pintas” bagi investor tradisional untuk secara tidak langsung memiliki aset kripto.
01 Musim Dingin Pasar Kripto
Tahun ini, pasar kripto secara keseluruhan mengalami tekanan, tetapi kinerja perusahaan DAT jauh lebih buruk dibanding aset dasarnya. Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, harga saham median perusahaan ini turun 43%.
Sebagai perbandingan, Bitcoin hanya turun sekitar 6% sejak awal tahun. Perbedaan kinerja yang sangat besar ini mengungkapkan kerentanan dari model bisnis DAT.
Beberapa perusahaan bahkan mengalami penurunan yang sangat mencolok. Misalnya, harga saham Greenlane Holdings anjlok lebih dari 99% tahun ini, meskipun neraca perusahaannya masih menyimpan token kripto BERA senilai sekitar $48 juta.
02 Studi Kasus
Beberapa kasus yang dulu menarik perhatian kini menjadi peringatan bagi pasar. Contohnya, perusahaan treasury Ethereum, SharpLink Gaming, sebelumnya mengumumkan untuk meninggalkan bisnis game aslinya dan beralih membeli Ethereum dalam jumlah besar melalui penerbitan saham.
Transformasi agresif ini sempat memicu euforia pasar, dengan harga saham melonjak lebih dari 2600% dalam beberapa hari. Kini, harga sahamnya telah turun 86% dari puncaknya, dan nilai pasar perusahaan bahkan lebih rendah dari nilai token digital yang dimilikinya.
Perusahaan lain yang juga sempat menjadi sorotan, Alt5 Sigma, pernah populer karena didukung dua putra mantan Presiden AS, Donald Trump. Namun, sejak puncak pada bulan Juni, harga sahamnya juga sudah turun sekitar 86%.
03 Beragam Kendala
Perusahaan DAT menghadapi banyak tantangan. Kepemilikan token itu sendiri tidak menghasilkan pendapatan, sementara perusahaan tetap harus menanggung beban bunga utang dan dividen. Ketika harga kripto turun, kontradiksi struktural ini menjadi semakin jelas.
Banyak perusahaan DAT berutang besar saat mengakuisisi aset kripto, sehingga leverage keuangan memperbesar dampak volatilitas pasar. Dibandingkan dengan investasi langsung pada kripto, membeli saham perusahaan DAT justru menambah risiko keuangan ekstra.
Dalam kasus yang dianalisis Bloomberg, kinerja terburuk justru dialami perusahaan yang menghindari Bitcoin dan memilih token yang lebih kecil dan volatil. Misalnya, perusahaan yang fokus pada Ethereum atau token niche mengalami penurunan jauh lebih dalam dibanding perusahaan yang mayoritas memegang Bitcoin.
04 Peralihan Investor
Seiring dengan melemahnya kinerja saham perusahaan DAT, semakin banyak investor mempertimbangkan kembali untuk langsung memegang aset kripto. Perkembangan layanan kustodian dan peningkatan transparansi regulasi menciptakan lingkungan yang lebih aman untuk kepemilikan langsung aset digital.
Di platform utama global seperti Gate, investor dapat langsung memperdagangkan aset kripto utama seperti Bitcoin dan Ethereum, serta mengakses token potensial yang telah disaring, tanpa harus menanggung risiko operasional dan leverage keuangan tambahan dari perusahaan DAT.
Kepemilikan langsung memberikan investor kendali penuh atas aset kripto mereka sendiri, tanpa harus bergantung pada manajemen keuangan dan keputusan operasional perusahaan pihak ketiga. Kontrol mandiri ini sangat penting di tengah volatilitas pasar.
Prospek Masa Depan
Pandangan tradisional terhadap pasar kripto kini mulai tergantikan. Di halaman pasar bursa Gate, harga Bitcoin stabil di sekitar $90.900, sementara saham perusahaan DAT yang dulu diminati kini banyak yang terjebak dalam kondisi “nilai pasar di bawah nilai aset yang dimiliki”.
Seiring pemahaman pasar terhadap masalah struktural perusahaan DAT semakin mendalam, makin banyak investor yang kembali ke esensi investasi: secara langsung mengelola dan mengalokasikan aset kripto sendiri di platform seperti Gate, sekaligus menghindari risiko dan biaya perantara.
Ketika euforia pasar memudar, saham perusahaan DAT yang dulu dianggap sebagai “emas di atas kertas” kini memperlihatkan kelemahannya, sementara sifat aset kripto sebagai penyimpan nilai justru menunjukkan ketahanan yang lebih kuat di tengah fluktuasi pasar.