Ada fenomena yang cukup menarik — ukuran neraca aset dan kewajiban Bank Sentral China tampaknya akan melampaui Federal Reserve, kembali menempati posisi bank sentral terbesar di dunia.

Di dalam negeri, pelonggaran kuantitatif telah dimulai kembali, sementara di AS, Powell meskipun tetap keras kepala, QT (quantitative tightening) sedang perlahan-lahan mengurangi kecepatan. Mengikuti langkah ini hanyalah soal waktu. Tapi kembali lagi, efek stimulus terarah di dalam negeri memang belum mencapai harapan, uang belum sepenuhnya mengalir ke tempat yang seharusnya.

Namun, lihat saja situasi global ini, semua bank sentral sedang melonggarkan kebijakan. Apa artinya ini? Data ekonomi membaik, konsumsi meningkat, inflasi mulai naik — kombinasi ini menandakan munculnya awal dari siklus super untuk komoditas.

Bagi pasar kripto, lingkungan makroekonomi seperti ini biasanya menguntungkan aset inti seperti BTC dan ETH. Saat likuiditas melimpah, aset berisiko cenderung paling dulu mendapatkan manfaat. Tentu saja, BNB sebagai token platform juga akan mengikuti tren pasar secara umum. Mari kita tunggu dan lihat.