Pasar kripto kuartal keempat mulai berkembang, proyek blockchain Sui sedang menarik perhatian luas di pasar. Sebagai blockchain L1 yang dibuat oleh mantan pengembang inti Facebook, Sui menunjukkan potensinya di berbagai aspek.

Yang paling mencolok adalah kolaborasi Sui dengan kerangka Agentic Payments Protocol (AP2) yang baru diluncurkan oleh Google. Kerangka yang dirancang untuk pembayaran yang didorong oleh kecerdasan buatan ini sangat sesuai dengan arsitektur teknologi Sui. Desain Sui yang berbasis pada bahasa Move memungkinkannya untuk memproses transaksi aset dengan cepat, mampu memproses puluhan ribu transaksi per detik, dan biaya transaksi yang sangat rendah. Fitur-fitur ini sangat sesuai dengan kebutuhan AP2 untuk transaksi mikro dalam skala besar.

Baik itu pembayaran langganan yang dieksekusi secara otomatis oleh AI, penyelesaian biaya lisensi tingkat perusahaan, atau transfer frekuensi tinggi lintas skenario, Sui dapat memberikan dukungan kinerja yang stabil dan andal. Mengingat AP2 adalah infrastruktur dasar inti Google dalam bidang keuangan AI, kolaborasi ini mungkin memiliki dampak yang mendalam di masa depan dalam bidang e-commerce dan teknologi finansial.

Selain kerja sama dengan Google, Sui juga menunjukkan sinyal positif di bidang lain. Terobosan di sisi teknis, dimasukkannya dalam pertimbangan aplikasi ETF, dan faktor-faktor lainnya telah meningkatkan kepercayaan pasar terhadap Sui. Faktor-faktor komprehensif ini membuat banyak trader menganggap Sui sebagai salah satu cryptocurrency paling potensial di kuartal keempat.

Seiring dengan penerapan teknologi kecerdasan buatan yang mendalam di bidang keuangan, proyek blockchain seperti Sui yang dapat memenuhi kebutuhan kinerja tinggi dan biaya rendah mungkin akan memiliki posisi yang lebih penting di masa depan. Namun, investor harus tetap berhati-hati saat mengikuti perkembangan ini dan secara menyeluruh mengevaluasi risiko potensial.