Pasar keuangan global akan segera menyambut "Minggu Bank Sentral Super" yang sangat diikuti, di mana keputusan suku bunga terbaru dari The Federal Reserve (FED) akan menjadi sorotan. Saat ini, pasar umumnya memperkirakan bahwa The Federal Reserve (FED) mungkin akan menurunkan suku bunga kebijakan sebesar 25 poin dasar. Harapan ini terutama didasarkan pada data makroekonomi terbaru yang dirilis: tekanan inflasi terus mereda, sementara pasar tenaga kerja mulai menunjukkan tanda-tanda kelemahan.
Dari penilaian pasar, kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 poin dasar sangat tinggi, bahkan ada kemungkinan kecil untuk penurunan 50 poin dasar. Dalam jangka panjang, pasar memperkirakan bahwa tiga pertemuan kebijakan moneter yang tersisa di tahun 2024 akan mempertahankan ritme penurunan suku bunga sebesar 25 poin dasar setiap kali, menandakan bahwa kebijakan moneter Amerika Serikat mungkin secara resmi mulai beralih dari ketat ke longgar.
Jika The Federal Reserve (FED) benar-benar mulai menurunkan suku bunga, ini akan menguntungkan perbaikan likuiditas pasar dan penurunan biaya pembiayaan, secara teoritis akan meningkatkan preferensi risiko investor. Ini jelas merupakan kabar baik jangka pendek bagi aset berisiko tinggi seperti cryptocurrency yang telah tertekan dalam lingkungan kenaikan suku bunga selama dua tahun terakhir.
Namun, investor masih perlu waspada terhadap risiko yang mungkin terjadi: pertama, jika pernyataan kebijakan The Federal Reserve (FED) menunjukkan bahwa siklus penurunan suku bunga tidak sesuai harapan, atau data ekonomi menunjukkan pemulihan, hal ini dapat menyebabkan revisi ekspektasi pasar dan memicu penyesuaian aset berisiko. Kedua, pasar cryptocurrency itu sendiri masih menghadapi ketidakpastian regulasi dan masalah struktur likuiditas yang rapuh, meskipun lingkungan makro menguntungkan, tidak dapat sepenuhnya menghindari risiko internal industri. Terakhir, ketidaksinambungan kebijakan moneter bank sentral utama global mungkin memicu volatilitas aliran modal lintas batas, meningkatkan ketidakpastian harga aset.
Oleh karena itu, meskipun mungkin ada peluang investasi dalam jangka pendek, investor harus tetap rasional, menghindari mengejar harga yang tinggi secara membabi buta, dan melakukan manajemen risiko dengan baik. Dalam menangkap peluang yang potensial, juga harus sepenuhnya menyadari kompleksitas dan ketidakpastian pasar, serta mengambil strategi investasi yang hati-hati.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
PortfolioAlert
· 7jam yang lalu
Para influencer besar semua berteriak tentang dasar, saatnya panik.
Pasar keuangan global akan segera menyambut "Minggu Bank Sentral Super" yang sangat diikuti, di mana keputusan suku bunga terbaru dari The Federal Reserve (FED) akan menjadi sorotan. Saat ini, pasar umumnya memperkirakan bahwa The Federal Reserve (FED) mungkin akan menurunkan suku bunga kebijakan sebesar 25 poin dasar. Harapan ini terutama didasarkan pada data makroekonomi terbaru yang dirilis: tekanan inflasi terus mereda, sementara pasar tenaga kerja mulai menunjukkan tanda-tanda kelemahan.
Dari penilaian pasar, kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 poin dasar sangat tinggi, bahkan ada kemungkinan kecil untuk penurunan 50 poin dasar. Dalam jangka panjang, pasar memperkirakan bahwa tiga pertemuan kebijakan moneter yang tersisa di tahun 2024 akan mempertahankan ritme penurunan suku bunga sebesar 25 poin dasar setiap kali, menandakan bahwa kebijakan moneter Amerika Serikat mungkin secara resmi mulai beralih dari ketat ke longgar.
Jika The Federal Reserve (FED) benar-benar mulai menurunkan suku bunga, ini akan menguntungkan perbaikan likuiditas pasar dan penurunan biaya pembiayaan, secara teoritis akan meningkatkan preferensi risiko investor. Ini jelas merupakan kabar baik jangka pendek bagi aset berisiko tinggi seperti cryptocurrency yang telah tertekan dalam lingkungan kenaikan suku bunga selama dua tahun terakhir.
Namun, investor masih perlu waspada terhadap risiko yang mungkin terjadi: pertama, jika pernyataan kebijakan The Federal Reserve (FED) menunjukkan bahwa siklus penurunan suku bunga tidak sesuai harapan, atau data ekonomi menunjukkan pemulihan, hal ini dapat menyebabkan revisi ekspektasi pasar dan memicu penyesuaian aset berisiko. Kedua, pasar cryptocurrency itu sendiri masih menghadapi ketidakpastian regulasi dan masalah struktur likuiditas yang rapuh, meskipun lingkungan makro menguntungkan, tidak dapat sepenuhnya menghindari risiko internal industri. Terakhir, ketidaksinambungan kebijakan moneter bank sentral utama global mungkin memicu volatilitas aliran modal lintas batas, meningkatkan ketidakpastian harga aset.
Oleh karena itu, meskipun mungkin ada peluang investasi dalam jangka pendek, investor harus tetap rasional, menghindari mengejar harga yang tinggi secara membabi buta, dan melakukan manajemen risiko dengan baik. Dalam menangkap peluang yang potensial, juga harus sepenuhnya menyadari kompleksitas dan ketidakpastian pasar, serta mengambil strategi investasi yang hati-hati.