Data inflasi terbaru yang dirilis oleh Amerika Serikat untuk bulan Agustus menunjukkan bahwa, meskipun terpengaruh oleh kenaikan harga bensin dan tarif, indeks harga konsumen (CPI) secara keseluruhan sedikit lebih tinggi dari yang diperkirakan, tetapi inflasi inti tetap dalam batas yang dapat dikendalikan. Perlu dicatat bahwa indeks harga produsen (PPI) menunjukkan tren penurunan, mencerminkan bahwa permintaan ekonomi secara keseluruhan tidak mengalami pembengkakan berlebihan.

Pasar keuangan secara umum memperkirakan bahwa kemungkinan Federal Reserve akan menurunkan suku bunga dalam pertemuan September yang akan datang masih sangat tinggi. Data inflasi kali ini mengalami sedikit rebound, tetapi tidak mungkin berdampak signifikan pada keputusan minggu depan.

Dari sudut pandang ekonomi makro, fenomena inflasi saat ini lebih mirip dengan "rebound struktural", daripada sinyal overheating ekonomi secara keseluruhan. Misalnya, kenaikan harga bensin dan penyesuaian tarif yang menyebabkan kenaikan harga barang impor, lebih merupakan faktor gangguan sisi pasokan jangka pendek, daripada indikasi penguatan keseluruhan ekonomi.

Melihat situasi paruh kedua tahun 2023, meskipun data inflasi pernah mengalami fluktuasi, Federal Reserve tetap menjalankan siklus penurunan suku bunga, terutama karena kondisi ketenagakerjaan dan pertumbuhan ekonomi adalah indikator inti dalam pengambilan keputusan.

Untuk pasar cryptocurrency, jika ekspektasi pemotongan suku bunga terpenuhi dalam waktu dekat, fokus investor mungkin akan beralih ke "seberapa besar ruang pemotongan suku bunga di masa depan". Jika inflasi terus melampaui ekspektasi sebelum akhir tahun (misalnya, jika harga minyak naik drastis lagi), Federal Reserve mungkin akan menyesuaikan ritme pemotongan suku bunga, tetapi itu semua adalah masalah yang perlu diperhatikan di kemudian hari.

Selanjutnya, pasar akan memperhatikan dengan cermat plot titik Federal Reserve dan pidato Ketua Powell untuk menilai keberlangsungan dan kekuatan siklus penurunan suku bunga ini. Arah kebijakan Federal Reserve akan terus memengaruhi pasar keuangan global, termasuk aset tradisional dan aset digital.

Dalam lingkungan ekonomi yang masih penuh ketidakpastian, investor perlu tetap waspada, memantau data ekonomi dan sinyal kebijakan dengan cermat, serta fleksibel dalam menyesuaikan strategi investasi. Selain itu, juga penting untuk menyadari bahwa fluktuasi jangka pendek tidak sama dengan tren jangka panjang, menjaga rasionalitas dan pandangan investasi jangka panjang sangatlah penting.