Ekonom Jim O'Neill, yang mengemukakan istilah "BRICS", meragukan proyek mata uang negara-negara BRICS, menunjukkan bahwa proyek tersebut telah mengalami kemajuan yang sangat sedikit dalam 15 tahun, dan menekankan perlunya kerja sama antara China dan India. Meskipun ada perbedaan di antara negara-negara BRICS, negara anggotanya saat ini sudah mencakup 46% populasi dunia, dengan PDB yang mencakup 37% dari total dunia, pembangunan infrastruktur digital sedang berlangsung, dan diharapkan akan resmi diluncurkan pada tahun 2026. Kemampuan teknologi dan sistem pembayaran sedang diperkuat, tetapi persatuan politik tetap menjadi tantangan kunci untuk pelaksanaan mata uang tersebut.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
mev_me_maybe
· 09-09 13:14
Lambat seperti siput merayap...
Lihat AsliBalas0
NewPumpamentals
· 09-07 11:29
Masih harus menunggu empat tahun? Tidak mau menunggu lagi.
Proyek mata uang tunggal negara-negara BRICS mengalami kemajuan yang lambat, mungkin akan diluncurkan secara resmi pada tahun 2026.
Ekonom Jim O'Neill, yang mengemukakan istilah "BRICS", meragukan proyek mata uang negara-negara BRICS, menunjukkan bahwa proyek tersebut telah mengalami kemajuan yang sangat sedikit dalam 15 tahun, dan menekankan perlunya kerja sama antara China dan India. Meskipun ada perbedaan di antara negara-negara BRICS, negara anggotanya saat ini sudah mencakup 46% populasi dunia, dengan PDB yang mencakup 37% dari total dunia, pembangunan infrastruktur digital sedang berlangsung, dan diharapkan akan resmi diluncurkan pada tahun 2026. Kemampuan teknologi dan sistem pembayaran sedang diperkuat, tetapi persatuan politik tetap menjadi tantangan kunci untuk pelaksanaan mata uang tersebut.