Protokol Token Bitcoin BRC20 mengimplementasikan fungsi smart contract mirip EVM melalui upgrade "BRC2.0".
Menurut laporan, protokol token Bitcoin BRC20 telah mengambil langkah menuju implementasi kontrak pintar ala Ethereum. Berdasarkan pengumuman yang dirilis pada hari Senin, sejak blok Bitcoin ke-912.690, protokol token Bitcoin ini telah mengintegrasikan mesin virtual Ethereum (EVM) ke dalam logika intinya.
Pembaruan ini disebut BRC2.0, yang dikembangkan oleh pengembang protokol Ordinals.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
9
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
CodeSmellHunter
· 11jam yang lalu
Sudah membuat protokol baru lagi? Tidak tahu harus berkata apa.
Lihat AsliBalas0
tokenomics_truther
· 15jam yang lalu
Satu lagi yang bermain EVM? Akan hancur.
Lihat AsliBalas0
AirdropNinja
· 09-04 08:54
Ada makanan baru lagi! Lihat siapa yang masih bilang brc tidak bisa.
Lihat AsliBalas0
FortuneTeller42
· 09-02 20:10
Mau ke atas lagi? Bukankah mainchain sendiri lebih enak?
Lihat AsliBalas0
just_here_for_vibes
· 09-02 02:51
Ini menyalin pekerjaan rumah ke btc.
Lihat AsliBalas0
DAOplomacy
· 09-02 02:50
hmmm... lagi satu primitif tata kelola sub-optimal yang menyamar sebagai inovasi
Lihat AsliBalas0
AirdropHunter007
· 09-02 02:40
BTC akhirnya tidak begitu kuno lagi, kan
Lihat AsliBalas0
RugPullProphet
· 09-02 02:30
Kagum! Apakah BTC yang lama akan berubah menjadi bentuk utuh?
Protokol Token Bitcoin BRC20 mengimplementasikan fungsi smart contract mirip EVM melalui upgrade "BRC2.0".
Menurut laporan, protokol token Bitcoin BRC20 telah mengambil langkah menuju implementasi kontrak pintar ala Ethereum. Berdasarkan pengumuman yang dirilis pada hari Senin, sejak blok Bitcoin ke-912.690, protokol token Bitcoin ini telah mengintegrasikan mesin virtual Ethereum (EVM) ke dalam logika intinya.
Pembaruan ini disebut BRC2.0, yang dikembangkan oleh pengembang protokol Ordinals.