Baru-baru ini, Kite AI bekerja sama dengan peneliti terkenal Teng Yan menerbitkan sebuah artikel yang mengundang pemikiran berjudul "Kite AI: Where Agents Act, Not Ask". Artikel ini memicu pemikiran saya tentang kondisi terkini di bidang agen AI, terutama dalam konteks berkembangnya berbagai proyek AI/Agen saat ini.
Penggunaan teknologi AI dan agen dalam bidang cryptocurrency telah berlangsung selama satu hingga dua tahun. Selama periode ini, kami telah menyaksikan munculnya berbagai proyek yang mencakup dari infrastruktur seperti data, penyimpanan, dan daya komputasi, hingga aplikasi ringan seperti agen AI dan paket alat pengembang, serta berbagai proyek konsep Agen yang dikenal luas.
Namun, proyek-proyek ini umumnya menghadapi beberapa tantangan kunci:
Pertama adalah kesulitan dalam pemasaran dan akuisisi pengguna. Dalam lingkungan ekonomi perhatian yang sedang berkembang saat ini, cara untuk menarik dan mempertahankan perhatian pengguna menjadi tantangan kunci bagi setiap proyek. Banyak tim proyek AI/Agen sebagian besar terdiri dari ahli teknis, yang relatif kurang dalam memahami tren pasar dan merumuskan strategi pemasaran produk, yang secara langsung mempengaruhi profitabilitas proyek.
Kedua adalah masalah keamanan dan kepercayaan terhadap agen AI. Manusia secara alami memiliki kewaspadaan dan ketidakpercayaan terhadap hal-hal baru, terutama ketika berhadapan dengan teknologi canggih seperti AI. Bagaimana membangun kepercayaan pengguna terhadap agen AI dan memastikan keamanan operasinya adalah salah satu faktor kunci keberhasilan proyek.
Solusi inovatif dari Kite AI tampaknya memberikan pemikiran baru untuk masalah ini. Konsep 'tindakan lebih baik daripada bertanya' yang mereka ajukan, mungkin menunjukkan arah baru untuk pengembangan agen AI. Pendekatan ini tidak hanya dapat meningkatkan kegunaan dan efisiensi agen AI, tetapi juga dapat membangun kepercayaan pengguna melalui tindakan nyata.
Seiring dengan kemajuan teknologi yang terus menerus dan pasar yang semakin matang, kita memiliki alasan untuk percaya bahwa tantangan di bidang agen AI ini pada akhirnya akan teratasi. Di masa depan, kita mungkin akan melihat lebih banyak solusi inovatif seperti Kite AI yang mendorong seluruh industri maju.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
DaoResearcher
· 5jam yang lalu
Teori keseimbangan permainan di Bab 4 White Paper telah membuktikan masalah ini.
Lihat AsliBalas0
TokenGuru
· 5jam yang lalu
Melihat lagi proyek yang bermain dengan konsep, saudara-saudara perhatikan manajemen risiko.
Lihat AsliBalas0
TokenStorm
· 5jam yang lalu
Data interaksi on-chain benar-benar tidak menipu, lagi satu gelombang rencana pengembangan suckers
Lihat AsliBalas0
GasFeeCrier
· 5jam yang lalu
Siapa yang mau bermain di lubang AI tanpa imbalan?
Baru-baru ini, Kite AI bekerja sama dengan peneliti terkenal Teng Yan menerbitkan sebuah artikel yang mengundang pemikiran berjudul "Kite AI: Where Agents Act, Not Ask". Artikel ini memicu pemikiran saya tentang kondisi terkini di bidang agen AI, terutama dalam konteks berkembangnya berbagai proyek AI/Agen saat ini.
Penggunaan teknologi AI dan agen dalam bidang cryptocurrency telah berlangsung selama satu hingga dua tahun. Selama periode ini, kami telah menyaksikan munculnya berbagai proyek yang mencakup dari infrastruktur seperti data, penyimpanan, dan daya komputasi, hingga aplikasi ringan seperti agen AI dan paket alat pengembang, serta berbagai proyek konsep Agen yang dikenal luas.
Namun, proyek-proyek ini umumnya menghadapi beberapa tantangan kunci:
Pertama adalah kesulitan dalam pemasaran dan akuisisi pengguna. Dalam lingkungan ekonomi perhatian yang sedang berkembang saat ini, cara untuk menarik dan mempertahankan perhatian pengguna menjadi tantangan kunci bagi setiap proyek. Banyak tim proyek AI/Agen sebagian besar terdiri dari ahli teknis, yang relatif kurang dalam memahami tren pasar dan merumuskan strategi pemasaran produk, yang secara langsung mempengaruhi profitabilitas proyek.
Kedua adalah masalah keamanan dan kepercayaan terhadap agen AI. Manusia secara alami memiliki kewaspadaan dan ketidakpercayaan terhadap hal-hal baru, terutama ketika berhadapan dengan teknologi canggih seperti AI. Bagaimana membangun kepercayaan pengguna terhadap agen AI dan memastikan keamanan operasinya adalah salah satu faktor kunci keberhasilan proyek.
Solusi inovatif dari Kite AI tampaknya memberikan pemikiran baru untuk masalah ini. Konsep 'tindakan lebih baik daripada bertanya' yang mereka ajukan, mungkin menunjukkan arah baru untuk pengembangan agen AI. Pendekatan ini tidak hanya dapat meningkatkan kegunaan dan efisiensi agen AI, tetapi juga dapat membangun kepercayaan pengguna melalui tindakan nyata.
Seiring dengan kemajuan teknologi yang terus menerus dan pasar yang semakin matang, kita memiliki alasan untuk percaya bahwa tantangan di bidang agen AI ini pada akhirnya akan teratasi. Di masa depan, kita mungkin akan melihat lebih banyak solusi inovatif seperti Kite AI yang mendorong seluruh industri maju.