Baru-baru ini, posisi kebijakan The Federal Reserve (FED) memicu fluktuasi pasar. Notulen rapat bulan Juli yang baru dirilis menunjukkan bahwa pejabat The Federal Reserve (FED) memiliki sikap yang tegas terhadap pengendalian inflasi, sebagian besar pejabat cenderung untuk mempertahankan kebijakan saat ini, bahkan ada pejabat yang mengusulkan untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut. Posisi hawkish ini membuat Bitcoin tertekan di sekitar 113000 dolar.
Keputusan The Federal Reserve (FED) didukung oleh data ekonomi. Tingkat inflasi PCE inti masih di atas level target 2%, mencapai 2.6%. Sementara itu, kebijakan tarif menyebabkan kenaikan harga berbagai barang mulai dari produk elektronik hingga furnitur. Yang lebih perlu diperhatikan adalah, ekspektasi inflasi jangka panjang telah meningkat, dan konsumen tampaknya sedang menyesuaikan diri dengan lingkungan harga yang tinggi.
Pada pertemuan tahunan di Jackson Hole, Ketua The Federal Reserve (FED) Powell dengan jelas menyatakan bahwa mereka tidak akan lagi menggunakan sistem target inflasi rata-rata, dan ke depannya akan fokus untuk menurunkan tingkat inflasi menjadi 2%, meskipun ini mungkin akan berdampak pada pasar tenaga kerja dalam jangka pendek.
Namun, kebijakan Powell tidak sepenuhnya condong ke arah hawkish. Ia mengakui bahwa pertumbuhan ekonomi telah turun dari 2,5% menjadi 1,4%, dengan pengeluaran konsumen yang lemah. Meskipun pasar tenaga kerja memiliki tingkat pengangguran yang tetap sehat pada 4,2%, rata-rata pekerjaan baru yang ditambahkan per bulan hanya 135.000, yang merupakan level terendah sejak pandemi.
Kondisi ekonomi ini mengharuskan Powell untuk menyeimbangkan secara hati-hati antara pengendalian inflasi dan perlindungan pekerjaan. Meskipun kebijakan saat ini cenderung pada pengendalian inflasi, namun juga memberikan ruang untuk kemungkinan penyesuaian kebijakan di masa depan.
Untuk pasar cryptocurrency, arah kebijakan The Federal Reserve (FED) pasti merupakan faktor pengaruh yang penting. Investor perlu memperhatikan data ekonomi dan sinyal kebijakan di masa depan untuk menyesuaikan diri dengan kemungkinan fluktuasi pasar.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
quietly_staking
· 9jam yang lalu
Naikkan suku bunga juga tidak ada gunanya, kan?
Lihat AsliBalas0
SmartContractPhobia
· 14jam yang lalu
Pasar hanya fluktuasi sementara.
Lihat AsliBalas0
EntryPositionAnalyst
· 14jam yang lalu
BTC sudah pasti berada di dasar
Lihat AsliBalas0
ForkPrince
· 14jam yang lalu
Jika pasar bearish, beli saat harga rendah. Tetap tenang dan jangan panik.
Baru-baru ini, posisi kebijakan The Federal Reserve (FED) memicu fluktuasi pasar. Notulen rapat bulan Juli yang baru dirilis menunjukkan bahwa pejabat The Federal Reserve (FED) memiliki sikap yang tegas terhadap pengendalian inflasi, sebagian besar pejabat cenderung untuk mempertahankan kebijakan saat ini, bahkan ada pejabat yang mengusulkan untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut. Posisi hawkish ini membuat Bitcoin tertekan di sekitar 113000 dolar.
Keputusan The Federal Reserve (FED) didukung oleh data ekonomi. Tingkat inflasi PCE inti masih di atas level target 2%, mencapai 2.6%. Sementara itu, kebijakan tarif menyebabkan kenaikan harga berbagai barang mulai dari produk elektronik hingga furnitur. Yang lebih perlu diperhatikan adalah, ekspektasi inflasi jangka panjang telah meningkat, dan konsumen tampaknya sedang menyesuaikan diri dengan lingkungan harga yang tinggi.
Pada pertemuan tahunan di Jackson Hole, Ketua The Federal Reserve (FED) Powell dengan jelas menyatakan bahwa mereka tidak akan lagi menggunakan sistem target inflasi rata-rata, dan ke depannya akan fokus untuk menurunkan tingkat inflasi menjadi 2%, meskipun ini mungkin akan berdampak pada pasar tenaga kerja dalam jangka pendek.
Namun, kebijakan Powell tidak sepenuhnya condong ke arah hawkish. Ia mengakui bahwa pertumbuhan ekonomi telah turun dari 2,5% menjadi 1,4%, dengan pengeluaran konsumen yang lemah. Meskipun pasar tenaga kerja memiliki tingkat pengangguran yang tetap sehat pada 4,2%, rata-rata pekerjaan baru yang ditambahkan per bulan hanya 135.000, yang merupakan level terendah sejak pandemi.
Kondisi ekonomi ini mengharuskan Powell untuk menyeimbangkan secara hati-hati antara pengendalian inflasi dan perlindungan pekerjaan. Meskipun kebijakan saat ini cenderung pada pengendalian inflasi, namun juga memberikan ruang untuk kemungkinan penyesuaian kebijakan di masa depan.
Untuk pasar cryptocurrency, arah kebijakan The Federal Reserve (FED) pasti merupakan faktor pengaruh yang penting. Investor perlu memperhatikan data ekonomi dan sinyal kebijakan di masa depan untuk menyesuaikan diri dengan kemungkinan fluktuasi pasar.