Baru-baru ini, Kedutaan Besar Tiongkok di Maladewa mengeluarkan pemberitahuan penting, mengungkapkan metode penipuan baru yang menargetkan warga negara Tiongkok yang muncul di daerah tersebut. Cara penipuan ini dengan cerdik memanfaatkan kompleksitas transaksi Aset Kripto dan penukaran uang tunai, membawa risiko keuangan potensial bagi para pelancong yang tidak waspada.
Metode penipuan cukup canggih. Mereka pertama-tama menghubungi penjual Aset Kripto lokal dengan alasan perlu melakukan pertukaran mata uang. Penipu akan memberikan alamat dompet digital, menggoda penjual untuk mentransfer Aset Kripto. Selanjutnya, penipu akan menghubungi warga China yang memiliki banyak uang tunai Maladewa (MVR), mengatur mereka untuk bertemu dengan penjual Aset Kripto. Pola transaksi kompleks yang melibatkan banyak pihak ini meningkatkan kemungkinan penipuan.
Untuk itu, Kedutaan Besar Tiongkok di Maladewa khusus mengingatkan warga negara Tiongkok yang berada di Maladewa:
1. Untuk permintaan pertukaran Aset Kripto yang diajukan oleh perantara asing di internet, tetaplah waspada. 2. Sebelum melakukan transaksi apapun, Anda harus memverifikasi identitas pihak lain dan keaslian transaksi dengan cermat. 3. Transaksi yang melibatkan USDT (Tether) atau pertemuan dengan penjual lokal terutama perlu dilakukan dengan hati-hati, pastikan untuk mengonfirmasi detail transaksi beberapa kali. 4. Hindari mentransfer ke alamat dompet yang tidak dikenal. 5. Jika mengalami situasi yang mencurigakan, segera hubungi polisi setempat atau kedutaan China untuk meminta bantuan.
Munculnya metode penipuan baru ini kembali mengingatkan kita untuk selalu waspada saat berpergian ke luar negeri, terutama yang melibatkan transaksi keuangan. Dengan semakin populernya Aset Kripto di seluruh dunia, metode penipuan terkait juga terus berkembang. Para wisatawan perlu meningkatkan kesadaran risiko mereka dan berhati-hati terhadap permintaan asing yang melibatkan transaksi uang.
Selain itu, peringatan ini juga mencerminkan risiko hukum dan keamanan yang mungkin dihadapi saat menggunakan Aset Kripto di luar negeri. Kebijakan regulasi Aset Kripto di berbagai negara berbeda-beda, dan saat melakukan transaksi terkait, perlu mempertimbangkan hukum dan peraturan setempat.
Secara keseluruhan, bepergian ke luar negeri memang menarik, tetapi keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama. Saat menikmati suasana asing, tetaplah menjaga pikiran yang jernih dan berhati-hati dalam mengelola urusan yang melibatkan uang, untuk memastikan perjalanan yang aman dan menyenangkan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BearMarketHustler
· 08-19 16:50
Menghasilkan uang tidak penting, yang penting adalah hidup.
Lihat AsliBalas0
GateUser-5854de8b
· 08-19 16:49
Mengapa masih ada orang yang terlibat dalam dunia kripto di Maladewa?
Lihat AsliBalas0
BearMarketMonk
· 08-19 16:48
Dengar-dengar pasar koin lagi parah?
Lihat AsliBalas0
ValidatorVibes
· 08-19 16:44
scam pemula seperti ini... orang-orang asli web3 yang sebenarnya tidak akan pernah turun untuk kekacauan terpusat ini smh
Baru-baru ini, Kedutaan Besar Tiongkok di Maladewa mengeluarkan pemberitahuan penting, mengungkapkan metode penipuan baru yang menargetkan warga negara Tiongkok yang muncul di daerah tersebut. Cara penipuan ini dengan cerdik memanfaatkan kompleksitas transaksi Aset Kripto dan penukaran uang tunai, membawa risiko keuangan potensial bagi para pelancong yang tidak waspada.
Metode penipuan cukup canggih. Mereka pertama-tama menghubungi penjual Aset Kripto lokal dengan alasan perlu melakukan pertukaran mata uang. Penipu akan memberikan alamat dompet digital, menggoda penjual untuk mentransfer Aset Kripto. Selanjutnya, penipu akan menghubungi warga China yang memiliki banyak uang tunai Maladewa (MVR), mengatur mereka untuk bertemu dengan penjual Aset Kripto. Pola transaksi kompleks yang melibatkan banyak pihak ini meningkatkan kemungkinan penipuan.
Untuk itu, Kedutaan Besar Tiongkok di Maladewa khusus mengingatkan warga negara Tiongkok yang berada di Maladewa:
1. Untuk permintaan pertukaran Aset Kripto yang diajukan oleh perantara asing di internet, tetaplah waspada.
2. Sebelum melakukan transaksi apapun, Anda harus memverifikasi identitas pihak lain dan keaslian transaksi dengan cermat.
3. Transaksi yang melibatkan USDT (Tether) atau pertemuan dengan penjual lokal terutama perlu dilakukan dengan hati-hati, pastikan untuk mengonfirmasi detail transaksi beberapa kali.
4. Hindari mentransfer ke alamat dompet yang tidak dikenal.
5. Jika mengalami situasi yang mencurigakan, segera hubungi polisi setempat atau kedutaan China untuk meminta bantuan.
Munculnya metode penipuan baru ini kembali mengingatkan kita untuk selalu waspada saat berpergian ke luar negeri, terutama yang melibatkan transaksi keuangan. Dengan semakin populernya Aset Kripto di seluruh dunia, metode penipuan terkait juga terus berkembang. Para wisatawan perlu meningkatkan kesadaran risiko mereka dan berhati-hati terhadap permintaan asing yang melibatkan transaksi uang.
Selain itu, peringatan ini juga mencerminkan risiko hukum dan keamanan yang mungkin dihadapi saat menggunakan Aset Kripto di luar negeri. Kebijakan regulasi Aset Kripto di berbagai negara berbeda-beda, dan saat melakukan transaksi terkait, perlu mempertimbangkan hukum dan peraturan setempat.
Secara keseluruhan, bepergian ke luar negeri memang menarik, tetapi keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama. Saat menikmati suasana asing, tetaplah menjaga pikiran yang jernih dan berhati-hati dalam mengelola urusan yang melibatkan uang, untuk memastikan perjalanan yang aman dan menyenangkan.