Blockchain stablecoin khusus: Bagaimana Plasma mengubah lanskap pasar

Stablecoin sedang menjadi wadah inti untuk pembayaran on-chain, penyelesaian aset, dan layanan keuangan, tetapi infrastruktur blockchain yang ada belum dioptimalkan untuk karakteristiknya, masalah seperti biaya transaksi yang tinggi, kendala kinerja, dan risiko sentralisasi masih umum ada.

Untuk menghadapi tantangan ini, Plasma mengusulkan solusi inovatif: membangun sebuah sidechain Bitcoin berkinerja tinggi yang dirancang khusus untuk stablecoin. Solusi ini menyediakan transaksi tanpa biaya, keamanan yang ditingkatkan, dan skalabilitas, sambil tetap kompatibel dengan EVM.

Konsep ini menarik perhatian luas di pasar. Pada Februari 2025, Plasma mengumumkan telah menyelesaikan pendanaan sebesar 24 juta dolar AS, dengan jajaran investor yang kuat, termasuk beberapa lembaga terkemuka dan investor individu. Selain itu, produk ICO pertama dari platform Echo, Sonar, juga memilih untuk memulai debutnya dengan penerbitan token perdana Plasma.

Kebutuhan Blockchain Khusus Stablecoin

Menurut prediksi lembaga penelitian, volume perdagangan tahunan stablecoin pada tahun 2024 diperkirakan akan mencapai 15,6 triliun dolar AS, jauh melampaui jaringan pembayaran utama. Sebagai "aplikasi pembunuh" di bidang kripto, stablecoin memainkan peran kunci dalam berbagai skenario, menarik banyak proyek dan perusahaan untuk mempercepat penempatan.

Tim Plasma percaya bahwa terdapat kekurangan yang jelas pada blockchain publik utama yang menjadi dasar stablecoin saat ini: biaya Gas Ethereum yang tinggi membuatnya berkinerja buruk dalam skenario pembayaran; sementara beberapa blockchain dengan biaya rendah meskipun memiliki kecepatan transaksi yang cepat, tetapi jaringan tersebut terlalu terpusat, sehingga ada risiko keamanan.

Untuk menghadapi tantangan ini, Plasma mengusulkan blockchain baru yang dirancang khusus untuk stablecoin. Rencananya adalah untuk membangun sidechain di atas blockchain Bitcoin, yang sepenuhnya kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM). Desain ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar aktivitas keuangan terdesentralisasi, sambil memanfaatkan keamanan Bitcoin dan menawarkan transaksi stablecoin tanpa biaya, untuk melepaskan potensi pasar stablecoin bernilai triliunan dolar.

Mewarisi keamanan jaringan Bitcoin, meluncurkan mekanisme transfer "tanpa biaya"

Tim Plasma memilih untuk membangun sidechain Bitcoin karena mereka melihat keamanan dan karakteristik desentralisasi Bitcoin yang tak tertandingi, yang dianggap sebagai dasar ideal untuk penyelesaian stablecoin global.

Dalam mekanisme konsensus inti, Plasma secara mandiri mengembangkan PlasmaBFT yang didasarkan pada evolusi Fast HotStuff, mendukung pemrosesan ribuan transaksi per detik. PlasmaBFT ditulis dalam bahasa Rust, dioptimalkan untuk latensi akhir ke akhir yang rendah.

Selain itu, Plasma mencapai warisan keamanan dengan meminimalkan kepercayaan dengan mengikat akar status ke jaringan Bitcoin. Desain ini memungkinkan Plasma untuk mencapai tingkat keamanan yang setara dengan Bitcoin tanpa bergantung pada satu node validasi atau lembaga perantara, mengurangi risiko titik kegagalan tunggal atau serangan.

Penerapan mekanisme konsensus Plasma akan dilakukan dalam tiga tahap: tahap validator tepercaya, tahap pengembangan dan pengujian skalabilitas, tahap desentralisasi penuh. Rencana bertahap ini bertujuan untuk memastikan stabilitas dan keamanan jaringan.

Untuk mengatasi masalah biaya transaksi yang tinggi, Plasma memperkenalkan mekanisme transfer "nol biaya" untuk stablecoin. Jaringan ini menggunakan arsitektur blok, dengan dua lapisan pemrosesan paralel: satu lapisan bertanggung jawab untuk transaksi berbayar yang normal, dengan kecepatan lebih cepat; lapisan lainnya khusus untuk transaksi gratis, dengan kecepatan sedikit lebih lambat. Pengguna dapat memilih cara transaksi yang berbeda sesuai kebutuhan. Untuk memastikan saluran tetap lancar, Plasma juga menambahkan mekanisme urutan, termasuk pembatasan kecepatan, persyaratan saldo minimum, dan strategi penggantian.

Aturan Penerbitan dan Penguncian Token XPL

XPL adalah koin asli dari jaringan Plasma, digunakan untuk memelihara konsensus dan keamanan serta sebagai bahan bakar lapisan eksekusi. XPL memainkan peran inti dalam sistem, tidak hanya menjamin keamanan mekanisme konsensus PlasmaBFT, mendukung eksekusi EVM berbasis Reth, tetapi juga akan mendukung jembatan Bitcoin yang meminimalkan kepercayaan.

Penjualan umum XPL akan dilakukan di situs resmi Plasma, peserta harus menyelesaikan verifikasi identitas KYC dan proses kepatuhan lainnya. Setoran awal akan dibuka pada 9 Juni, dan penjualan aktual akan dimulai beberapa minggu kemudian. Putaran penggalangan ini berencana untuk menjual 10% dari total jumlah XPL, yang setara dengan valuasi dilusi penuh sebesar 500 juta dolar.

Proses partisipasi mencakup fase setoran, periode penguncian, dan fase distribusi token. Pada fase setoran, peserta menyimpan stablecoin ke Plasma Vault di Ethereum, mengumpulkan "unit" untuk menentukan alokasi jaminan XPL. Setelah periode setoran berakhir, Vault memasuki status terkunci minimal 40 hari. Ketika mainnet Plasma Beta diluncurkan, peserta akan menerima token XPL yang dialokasikan sesuai.

Perlu dicatat bahwa penawaran publik ini hanya dibuka untuk wilayah yang memenuhi syarat. Pengguna dari Amerika Serikat harus memverifikasi status sebagai investor yang memenuhi syarat, dan XPL koin yang dibeli akan dikunci selama 12 bulan. Plasma menekankan bahwa struktur penerbitan kali ini mencerminkan nilai inti dari jaringannya: mendorong partisipasi jangka panjang, menjaga kepentingan tetap selaras, dan memperkuat transparansi, memastikan bahwa kontributor awal dapat secara adil berbagi keuntungan dari pertumbuhan jaringan.