7 Poin Perhatian Perdagangan di Pasar FOMO

1. Risiko kenaikan yang terlalu cepat

Baru-baru ini pasar mengalami kenaikan cepat, yang menyebar dari koin alternatif dengan kapitalisasi pasar besar ke koin dengan kapitalisasi pasar kecil dan koin meme. Kenaikan cepat ini mungkin berasal dari psikologi panik investor, khawatir akan kehilangan kesempatan. Namun, situasi ini mirip dengan "jebakan bull market" pada akhir 2019 hingga awal 2020. Kita perlu berhati-hati dalam menilai apakah ini hanya merupakan manifestasi trauma psikologis pasar bearish, atau benar-benar awal dari bull market.

2. Kinerja Ethereum lemah

Dibandingkan dengan aset kripto lainnya, performa Ethereum sangat mengecewakan. Dari 1 Oktober 2023 hingga 14 November, Ethereum hanya naik 18%, jauh di bawah kenaikan 30% Bitcoin, dan bahkan tidak sebanding dengan kenaikan altcoin lain seperti Solana yang mencapai 120%. Ini mungkin terkait dengan mekanisme staking Ethereum. Banyak Ethereum yang di-stake, justru membatasi ruang untuk kenaikan harga. Saat ini, investor tampaknya lebih cenderung menukarkan Ethereum mereka dengan altcoin lain yang sedang naik.

3. Perhatikan arah investasi lembaga besar

Dengan pemulihan pasar, beberapa lembaga investasi besar mulai aktif. Sebagai contoh, dalam hal Solana, sebagian besar alokasi token ditujukan untuk investor internal. Lembaga-lembaga ini mungkin berharap harga token kembali ke level yang lebih tinggi. Perlu dicatat bahwa token SOL yang dimiliki oleh FTX/Alameda akan secara bertahap dibuka kuncinya sebelum 2028, yang mungkin berdampak pada pasar.

4. Waspadai penjualan besar-besaran

Dalam tren kenaikan saat ini, semua pihak memanfaatkan kesempatan untuk menjual aset, termasuk tim pengembang proyek, investor berpengalaman, dan beberapa bursa. Meskipun menjual pada awal bull market mungkin merupakan kesalahan, namun bagi beberapa proyek yang sangat membutuhkan dana, ini bisa jadi pilihan yang rasional. Investor harus waspada: 1) jangan sampai menjadi likuiditas keluar bagi mereka 2) perhatikan apakah tim pengembang secara bertahap mundur karena kehilangan kepercayaan.

5. Situasi Aliran Stablecoin

Baru-baru ini dilaporkan bahwa stablecoin mengalir ke pasar dalam jumlah besar. Data menunjukkan bahwa memang ada sekitar 3 miliar dolar AS stablecoin yang masuk, tetapi dibandingkan dengan aliran dana keluar tahun lalu, angka ini masih relatif kecil. Aliran ini kemungkinan berasal dari investor cryptocurrency yang sudah ada, dan belum menarik banyak dana dari luar. Bull market yang nyata membutuhkan aliran dana baru yang berkelanjutan.

6. Perhatikan perkembangan ETF Bitcoin

Bitcoin ETF diperkirakan akan disetujui pada awal 2024, tetapi juga mungkin ditunda. Perusahaan manajemen aset tradisional menyarankan klien untuk hanya mengalokasikan 1-5% dari portofolio mereka ke cryptocurrency, dan juga akan menekankan volatilitas tinggi Bitcoin. Oleh karena itu, jangan berharap adanya aliran dana besar-besaran dari keuangan tradisional secara tiba-tiba. Persetujuan ETF mungkin akan menjadi sebuah "berita jual", mirip dengan beberapa ekspektasi pasar sebelumnya.

7. Pergerakan pasar masih belum jelas

Terkait apakah kenaikan saat ini dapat bertahan, pendapat pasar terpecah. Kenaikan kali ini terasa mirip dengan situasi di paruh pertama tahun 2023, di mana emosi investor sangat berfluktuasi. Baru-baru ini, fluktuasi besar yang terjadi pada altcoin menunjukkan bahwa likuiditas pasar masih kurang, dan semangat spekulatif jangka pendek sangat tinggi. Peluncuran bull market yang ideal biasanya ditandai dengan kenaikan lambat yang berlangsung selama beberapa bulan, bukan fluktuasi yang tajam. Namun, setiap siklus pasar memiliki karakteristiknya sendiri, kita perlu tetap bersikap terbuka dan waspada.