Presiden Donald Trump baru-baru ini merilis strategi keamanan nasional terbarunya. Secara mengejutkan, dokumen tersebut tidak menyebutkan cryptocurrency atau blockchain. Padahal sebelumnya ia berjanji akan menjadikan AS sebagai pusat kripto terdepan.
Penghilangan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan penggemar kripto dan para ahli industri. Banyak yang mengharapkan strategi ini akan mencakup kebijakan terkait aset digital dan teknologi blockchain.
Janji vs. Realita
Selama kampanyenya, Trump sering berbicara tentang dukungannya terhadap inovasi cryptocurrency. Ia menyoroti potensi blockchain untuk meningkatkan keamanan, transparansi, dan ekonomi.
Namun, strategi kripto Trump yang baru ini lebih banyak berfokus pada isu-isu keamanan tradisional. Dokumen ini menekankan kekuatan militer, pertahanan siber, dan hubungan internasional. Para ahli mengatakan ini menunjukkan bahwa kripto belum menjadi prioritas utama dalam perencanaan keamanan formal AS.
Cakupan Strategi
Strategi ini mencantumkan beberapa prioritas utama:
Memperkuat militer AS.
Melindungi infrastruktur kritis dari serangan siber.
Memerangi terorisme dan ancaman global.
Memperluas pengaruh AS di bidang teknologi dan ekonomi.
Meskipun rencana tersebut menyebutkan teknologi secara umum, kripto dan blockchain diabaikan. Para spesialis industri memperingatkan bahwa ini meninggalkan celah dalam kebijakan. Aset digital semakin penting untuk keamanan keuangan, penegakan sanksi, dan kepemimpinan teknologi.
Kenapa Penghilangan Ini Penting
Cryptocurrency kini menjadi bagian utama dari keuangan global. Masyarakat menggunakan Bitcoin, Ethereum dan aset digital lainnya untuk investasi dan transaksi lintas negara. Beberapa perusahaan bahkan menyimpan kripto dalam kas perusahaan mereka.
Dengan tidak memasukkan kripto, AS bisa tertinggal dari negara lain. Singapura, Swiss, dan beberapa negara Timur Tengah secara aktif membangun regulasi yang ramah kripto. Mereka bertujuan menarik perusahaan blockchain dan investor.
Orang dalam industri mengatakan mengabaikan kripto bisa memperlambat inovasi dan membatasi pengaruh AS. Startup dan investor mungkin merasa tidak pasti soal kepatuhan dan peluang di masa depan.
Masa Depan Kebijakan Kripto
Strategi saat ini tidak memprioritaskan kripto, tapi ini bisa berubah ke depannya. Para legislator dan regulator mungkin akan mendorong aturan yang lebih jelas, dan perusahaan juga bisa menuntut panduan agar dapat berinovasi dengan aman.
Untuk saat ini, penghilangan ini mengirim pesan yang jelas: pemerintah AS belum memperlakukan cryptocurrency sebagai bagian utama dari keamanan nasional. Pengamat akan memantau dengan cermat apakah pembaruan di masa depan akan mencerminkan janji Trump sebelumnya atau tetap membiarkan kripto di pinggir.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Kebijakan Kripto Trump Tidak Memasukkan Blockchain dalam Strategi Keamanan
Presiden Donald Trump baru-baru ini merilis strategi keamanan nasional terbarunya. Secara mengejutkan, dokumen tersebut tidak menyebutkan cryptocurrency atau blockchain. Padahal sebelumnya ia berjanji akan menjadikan AS sebagai pusat kripto terdepan.
Penghilangan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan penggemar kripto dan para ahli industri. Banyak yang mengharapkan strategi ini akan mencakup kebijakan terkait aset digital dan teknologi blockchain.
Janji vs. Realita
Selama kampanyenya, Trump sering berbicara tentang dukungannya terhadap inovasi cryptocurrency. Ia menyoroti potensi blockchain untuk meningkatkan keamanan, transparansi, dan ekonomi.
Namun, strategi kripto Trump yang baru ini lebih banyak berfokus pada isu-isu keamanan tradisional. Dokumen ini menekankan kekuatan militer, pertahanan siber, dan hubungan internasional. Para ahli mengatakan ini menunjukkan bahwa kripto belum menjadi prioritas utama dalam perencanaan keamanan formal AS.
Cakupan Strategi
Strategi ini mencantumkan beberapa prioritas utama:
Meskipun rencana tersebut menyebutkan teknologi secara umum, kripto dan blockchain diabaikan. Para spesialis industri memperingatkan bahwa ini meninggalkan celah dalam kebijakan. Aset digital semakin penting untuk keamanan keuangan, penegakan sanksi, dan kepemimpinan teknologi.
Kenapa Penghilangan Ini Penting
Cryptocurrency kini menjadi bagian utama dari keuangan global. Masyarakat menggunakan Bitcoin, Ethereum dan aset digital lainnya untuk investasi dan transaksi lintas negara. Beberapa perusahaan bahkan menyimpan kripto dalam kas perusahaan mereka.
Dengan tidak memasukkan kripto, AS bisa tertinggal dari negara lain. Singapura, Swiss, dan beberapa negara Timur Tengah secara aktif membangun regulasi yang ramah kripto. Mereka bertujuan menarik perusahaan blockchain dan investor.
Orang dalam industri mengatakan mengabaikan kripto bisa memperlambat inovasi dan membatasi pengaruh AS. Startup dan investor mungkin merasa tidak pasti soal kepatuhan dan peluang di masa depan.
Masa Depan Kebijakan Kripto
Strategi saat ini tidak memprioritaskan kripto, tapi ini bisa berubah ke depannya. Para legislator dan regulator mungkin akan mendorong aturan yang lebih jelas, dan perusahaan juga bisa menuntut panduan agar dapat berinovasi dengan aman.
Untuk saat ini, penghilangan ini mengirim pesan yang jelas: pemerintah AS belum memperlakukan cryptocurrency sebagai bagian utama dari keamanan nasional. Pengamat akan memantau dengan cermat apakah pembaruan di masa depan akan mencerminkan janji Trump sebelumnya atau tetap membiarkan kripto di pinggir.