DOJ Trump Ingin Pendiri Terra, Do Kwon, Dipenjara Selama 12 Tahun, Mengacu pada Vonis SBF

Singkatnya

• DOJ ingin Do Kwon menerima hukuman penjara penuh 12 tahun sesuai kesepakatan pembelaan yang ia tandatangani pada Agustus.
• Jaksa mengatakan hukuman yang lebih ringan akan tidak adil dibandingkan dengan hukuman penjara 25 tahun Sam Bankman-Fried.
• Kwon akan dijatuhi hukuman pada 11 Desember atas dua kejahatan: konspirasi untuk menipu dan penipuan melalui kawat.

Pusat Seni, Mode, dan Hiburan Decrypt.

Temukan SCENE

Departemen Kehakiman meminta hakim federal untuk menjatuhkan hukuman 12 tahun penjara kepada Do Kwon—hukuman maksimum yang dicadangkan jaksa untuk dikejar setelah pendiri Terra tersebut mengaku bersalah musim panas ini.

Meskipun secara teknis Kwon memenuhi syarat untuk menjalani hukuman 25 tahun di penjara federal, DOJ berjanji pada Agustus bahwa mereka hanya akan menuntut hingga 12 tahun sebagai bagian dari kesepakatan yang dicapai untuk mendorong Kwon menghindari persidangan juri dan mengakui dua kejahatan: konspirasi untuk menipu, dan penipuan melalui kawat.

Kini, jaksa federal mendesak agar pendiri kripto yang tercemar ini menerima hukuman maksimum sesuai kesepakatan tersebut. Dalam dokumen hukum yang diajukan Kamis malam, pengacara DOJ berargumen bahwa Kwon membutuhkan hukuman berat untuk menghindari “perbedaan hukuman yang tidak beralasan” dengan kasus serupa lainnya—khususnya, pendiri FTX Sam Bankman-Fried.

Dalam persidangan juri 2023, Bankman-Fried dinyatakan bersalah atas tujuh tuduhan penipuan dan konspirasi atas perannya dalam kehancuran bursa kripto senilai $32 miliar miliknya. Seorang hakim kemudian menjatuhkan hukuman 25 tahun penjara kepadanya.

“Hakim Kaplan menjatuhkan hukuman 25 tahun kepada Bankman-Fried yang, seperti Kwon, melakukan penipuan dalam skala besar di usia dua puluhan dan kemudian menyalahkan tindakan kriminalnya yang berani sebagian karena usia muda dan kurang pengalaman,” tulis jaksa.

Kwon, warga negara Korea berusia 34 tahun, menjadi pusat kehancuran keuangan global pada 2022 ketika dua kripto yang ia ciptakan, UST dan LUNA, dengan cepat menjadi tidak bernilai, menghapus lebih dari $40 miliar nilai dan memicu krisis berantai di pasar kripto. “Penularan” yang dihasilkan berdampak pada FTX dan beberapa perusahaan besar lainnya.

Dalam dokumen Kamis, jaksa mencatat bahwa pengacara Kwon gagal menyebutkan kasus Bankman-Fried dalam permintaan mereka agar pengusaha tersebut hanya dijatuhi hukuman lima tahun penjara.

“Memang, Bankman-Fried menggunakan haknya untuk diadili,” kata DOJ. “Tetapi itu nyaris tidak membenarkan delta 20 tahun antara hukuman Bankman-Fried dan yang diminta oleh Kwon.”

DOJ juga menyoroti pengacara Kwon karena berargumen bahwa pendiri Terra seharusnya menerima “hukuman jauh lebih pendek” daripada pendiri Celsius Alex Mashinsky, yang dijatuhi 12 tahun lebih awal pada 2025 karena menyalahgunakan dana kripto pelanggannya dan memanipulasi harga token perusahaannya.

“Sementara Mashinsky tidak ditahan selama menunggu persidangan dan membantah aspek inti dari tindakannya, dia juga tidak mendapatkan paspor palsu dan mencoba hidup sebagai buronan di negara asing,” kata jaksa. “Bagaimanapun, besarnya kejahatan Mashinsky tidak sebanding dengan Kwon: $5 miliar versus $40 miliar kerugian investor.”

Kwon ditangkap di Montenegro pada 2023 dan dinyatakan bersalah karena bepergian dengan paspor palsu beberapa bulan setelah surat perintah dikeluarkan untuk penangkapannya di Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Setelah pertarungan yurisdiksi yang sangat panjang, pengusaha kripto ini diekstradisi ke New York awal tahun ini.

Kwon akan dijatuhi hukuman di Manhattan pada 11 Desember oleh Hakim Distrik AS Paul Engelmayer.